Kenapa Kualitas Konten Harus Sama dengan Kualitas Produk?

Kualitas Konten – Perkembangan teknologi serta kebutuhan konsumen untuk dapat memilih apa yang mereka inginkan adalah dua elemen yang memicu hadirnya content marketing. Konten apa pun yang konsumen lihat, baca, atau dengar akan menjadi penguat hubungan mereka terhadap sebuah brand yang mereka gunakan.
Kini, inti dari content marketing telah berkembang menjadi sebuah value proposition (sesuatu yang membuat brand tampak inovatif dan menarik bagi konsumen) yang diharapkan konsumen ketika sebuah brand berinteraksi dengan mereka.

Apa yang dapat kamu berikan kepada konsumen?

Kini, konten promosi telah menjadi bagian dari produk yang dihasilkan. Namun pentingnya konten tersebut telah berubah dari yang hanya menjadi upaya promosi brand menjadi sebuah alat untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap produk tersebut.
Konsumen akan menilai brand yang dipromosikan berdasarkan kualitas content marketing, sama seperti mereka menilai kualitas produk atau jasa yang dibuat. Ini berarti apabila kualitas kanal media sosial, konten web, newsletter, dan acara yang diselenggarakan sebuah brand tidak sesuai dengan harapan konsumen, upaya marketing yang dilakukan secara keseluruhan akan percuma.

Golongan yang berkualitas

Konsumen kini lebih pintar. Mereka dapat mengetahui sebuah konten adalah iklan atau tidak hanya dengan melihatnya sekilas. Mereka sangat selektif tentang apa dan siapa yang mereka ikuti di media sosial. Mereka tidak segan untuk menekan tombol follow pada brand yang mereka gemari, dan tombol unfollow bagi brand yang tidak lagi menghibur juga relevan dengan preferensi mereka. Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap hubungan mereka dengan brand.
Inilah yang membuat penyajian konten kepada audiens menjadi lebih menantang. Brand harus mampu menghadirkan konten yang unik, menarik, serta relevan bagi audiens. Optimalkan penggunaan SEO serta buat konten yang informatif selain konten promosi.
Selain akan membantu brand untuk meningkatkan kualitasnya, konten tersebut juga akan memberikan informasi menarik bagi pembaca, yang akan mengubah persepsi konsumen terhadap brand

Dari konsumen menjadi suporter

Untuk meningkatkan value dari sebuah brand, produk atau jasa harus mampu menjawab kebutuhan konsumen. Konsumen akan melihat bagaimana sebuah brand mengerti preferensi mereka dan apa yang menjadi prioritas mereka, yang mana upaya ini akan berpotensi mengubah mental seorang konsumen menjadi suporter dari sebuah brand.
Semakin konsumen menyukai sebuah brand, mereka juga akan semakin tertarik tentang cerita dari brand itu sendiri, apa kontribusi brand tersebut terhadap industri dan lingkungan hidup, serta inovasi apa yang telah mereka buat. Ini bukan lagi tentang informasi brand, yang kebanyakan bersifat promosi, tetapi tentang integritas dari brand itu sendiri.

Pengalaman pengguna adalah segalanya

Salah satu kunci utama yang menjadi harapan konsumen terhadap brand adalah keinginan untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Dulux telah berhasil mengubah upaya mendesain ruangan menjadi lebih menyenangkan. Kesuksesan Pokémon GO juga menunjukkan bahwa pengguna akan senang untuk bertualang di dunia virtual yang dibuat berdasarkan dunia mereka.
Pengalaman pengguna kini telah menjadi bagian dalam evolusi digital dan brand diharapkan dapat menghadirkan produk atau jasa yang mampu menjawab kebutuhan penggunanya.