Meyakinkan Karyawan Agar Tidak Resign
Keluar Kerja
INTERNET MARKETING : Masalah resign karyawan menjadi perhatian umum dari semua
perushaan. Seberapa besar pun perusahaannya, pasti akan ada karyawan yang tidak
puas dan memutuskan untuk keluar atau resign. Banyak alasan karyawan memutuskan
pindah, bisa karena tidak cocok dengan budaya perusahaan, atau gaji yang
kurang. Padahal biaya melatih karyawan baru bisa lebih mahal dari pada
menaikkan gaji karyawan lama. Berikut Sribu berikan tips-tips agar karyawan
tetap setia mengembangkan karir di perusahaan Anda.
1. Membangun Rasa
Memiliki
Keterlibatan dalam kegiatan bisnis adalah motivator terbesar
bagi karyawan. Ini juga penghasil uang yang besar untuk bisnis Anda, menurut
sebuah studi oleh Tower Perrin.
Berikan karyawan rasa memiliki yang besar dalam pekerjaan
mereka dan dalam perusahaan Anda secara keseluruhan. Dengan menjaga tim Anda
merasa bekerja untuk diri sendiri, mereka akan lebih bahagia dalam melakukan
pekerjaan, lebih bergairah tentang pekerjaan, dan lebih termotivasi untuk
tampil bagus. Kinerja tinggi dan peningkatan kebahagiaan dalam bekerja ini akan
mengurangi turnover.
2. Kebebasan Bersuara
Tidak cukup hanya membangun rasa memiliki dalam karyawan.
Anda juga harus memberikan setiap karyawan hak bersuara atau berpendapat.
Ketika mengadakan meeting perusahaan, ajukan pertanyaan pada
tim Anda. Menggali opini karyawan dan memberikan setiap karyawan sebuah tempat
untuk mengekspresikan ide-ide yang bisa membantu pertumbuhan perusahaan Anda.
Melakukan hal ini akan membantu membuat karyawan mengubur niat resign karena
merasa pemikirannya dibutuhkan di perusahaan Anda.
3. Mengakomodasi
Jadwal mereka
Karyawan bekerja rata-rata 7-8 jam sehari di perusahaan Anda
– dan itu tidak menyisakan banyak waktu untuk keluarga dan hiburan.
Memberikan karyawan jadwal kerja yang fleksibel membuat
lebih mudah bagi mereka untuk menjalankan tugas dan menikmati waktu bersama
keluarga mereka. Mengakomodasi permintaan jadwal sebaik mungkin. Sebuah
aplikasi penjadwalan karyawan dapat membantu Anda melacak permintaan dan
membuat penyesuaian dengan cepat
4. Tawarkan Hal-Hal
Yang Menyenangkan
Perubahan jadwal bukan satu-satunya kabar gembira yang dapat
Anda tawarkan. Menyediakan makan siang karyawan, menawarkan sebuah pesta kecil
sebagai hadiah untuk pencapaian target, dan memberikan karyawan pilihan untuk
bekerja dari rumah satu hari dalam seminggu. Ini adalah cara lain untuk
menunjukkan pada karyawan bahwa Anda peduli dan tidak ingin mereka resign.
5. Jadilah Pemimpin
Dari poin satu sampai empat diatas, berisi tentang bagaimana
membuat karyawan senang. Tapi karyawan membutuhkan seorang pemimpin juga. Anda
harus tahu arti pemimpin yang sesungguhnya.
Meninjau kinerja karyawan dan mengambil tugas-tugas sulit.
Hal ini termasuk mengajak karyawan berkomunikasi tentang pekerjaan yang berat,
membimbing tim menyelesaikan proyek-proyek, dan mendedikasikan diri untuk
karyawan yang memang membutuhkan bantuan Anda. Dengan ini produktivitas kerja
akan meningkat.
Membangun Loyalitas karyawan agar menghindari resign adalah
sebuah proses. Anda harus membangun budaya perusahaan dari waktu ke waktu
dengan membuat bisnis menjadi sebuah tempat di mana karyawan memiliki suara dan
fleksibilitas. Hilangkan jarak antara pemimpin dan karyawan, tetapi jangan
kehilangan wibawa Anda sebagai pemimpin yang kuat. Seiring waktu, Anda akan
menciptakan bisnis dimana karyawan merasa bangga menyebut nama tempat kerja
mereka.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah pernah mencoba
saran diatas untuk mempertahann karyawan Anda sebelumnya? Yuk bagi pengalaman
Anda melalui kolom komentar di bawah ini.