Marketing Online Terbaik untuk Bisnis Modal Kecil


Marketing Online Terbaik untuk Bisnis Modal Kecil

INTERNET MARKETING : Saat ini, bisnis mempunyai lebih banyak cara dan tempat dari sebelumnya untuk menjangkau pasar mereka sendiri. Tapi, memutuskan strategi pemasaran, terutama untuk bisnis modal kecil atau usaha kecil menengah dengan sumber daya dan anggaran terbatas, bisa jadi sulit. Walaupun pemasaran dengan sosial media itu gratis, tapi bisa memakan waktu, sama halnya dengan blogging atau marketing online lain. Tapi jika memakai iklan di media cetak dan elektronik, bisa mahal. Lalu saluran pemasaran apa yang terbaik untuk bisnis modal kecil? Puluhan pemilik bisnis modal kecil dan pemasar professional berbagi strategi marketing terbaik berikut ini.

1. Blog
“Salah satu strategi pemasaran yang terbaik untuk bisnis modal kecil adalah blogging,” kata Maren Hogan, kepala pemasaran di Red Branch Media.
“Dengan memberikan informasi kepada klien atau calon klien, konten yang bukan berisi penjualan dapat Anda letakkan di dalam blog, promosikan secara sosial dan tawarkan dengan jaringan lain untuk melengkapi strategi marketing online ini,” kata Hogan. “Hal ini juga berdampak positif pada SEO. Dengan blogging setidaknya dua kali seminggu, Anda secara signifikan meningkatkan kemampuan website untuk lebih mudah ditemukan dalam mesin pencari,” tambah Mike Lieberman, kepala ilmuwan pemasaran dan presiden, Square 2 Marketing. Semakin banyak blogging maka semakin banyak traffic ke website.

2 . Memanfaatkan media sosial
“Jika bisnis modal kecil Anda tidak menggunakan media sosial, saatnya untuk membuatnya,” Kata Mike Volpe, CMO, Hubspot. “Media sosial menghasilkan dua kali lipat pada pemasaran di pameran perdagangan, telemarketing, atau surat langsung.”
“Karena media sosial ini bisa menjadi luar biasa, pilih satu media sosial dimana pelanggan, calon pelanggan, dan pemimpin industri Anda terlibat baik dengan itu bisa saja Facebook, LinkedIn, Twitter, dan Google+ dan mulailah untuk aktif di sana.” kata Volpe. Setelah membuat akun, mulai bagikan konten asli Anda, bergabung dengan forum diskusi, dan terlibat dengan komunitas. Lakukan secara sering, tetapi yang penting, tetaplah relevan dan bermanfaat bagi pengunjung.
3 . Buat halaman bisnis Facebook dan gunakan iklan Facebook
“Facebook adalah satu dari alat marketing online terbaik bagi semua bisnis, khususnya bisnis modal kecil,” kata Tori Hoffman, ahli strategi media sosial di Potratz, biro iklan otomotif. “Amerika menghabiskan satu dari tiap tujuh menit di media sosial, menyediakan kesempatan besar bagi bisnis modal kecil untuk membangun hubungan dengan fans dengan berbagi konten relevan dan berinteraksi dengan memberi komentar atau like komentar fans,” kata Hoffman. Makin banyak interaksi pengguna, akan lebih memungkinkan teman mereka untuk melihatnya.
Pertimbangkan juga iklan Facebook.

“Kami telah mendapatkan kesuksesan besar untuk klien mobile marketing kami dengan iklan Facebook.” kata Bob Bentz, presiden ATS Mobile, biro pemasaran mobile. Iklan muncul di news feed sehingga benar-benar tidak mungkin untuk dilewatkan.

4. Posting ke Pinterest dan Instagram
Jika Anda menjual produk atau layanan yang sangat visual, misalnya di industri makanan atau salon, sangat penting untuk teratur posting di Pinterest dan/atau Instagram. Posting ini gratis dan keduanya memiliki pengikut yang besar, terutama kalangan perempuan.
“Anda dapat mengarahkan traffic ke website melalui Pinterest, dan tidak ada platform yang menggunakan hashtag untuk membangun pengunjung seperti Instagram,” kata Eric Elkins, CEO dan kepala strategi WideFoc.us.
“Untuk barang dan jasa yang menargetkan wanita usia 18-65, kami merekomendasikan Pinterest, kata Rio Romano, mitra RPR Public Relations. Karena perempuan lebih visual dibanding pria ketika belanja online.” Katanya. “Untuk setiap dolar yang dihabiskan perempuan pada produk atau jasa yang mereka temukan di Facebook klien kami, pembelanja yang sama akan menghabiskan tiga dolar pada produk atau jasa yang sama di Pinterest.”

5 . Manfaatkan email marketing dan email reminders
“Email marketing sangat bagus untuk menarik pelanggan, tapi Anda benar-benar membatasi potensi jika hanya menyimpannya,” kata Ron Cates, direktur, Digital Marketing Education, Constant Contact. “Jadi pastikan untuk mengintegrasikan kampanye email marketing. Dengan kampanye marketing lainnya untuk hasil maksimal, dan sebaliknya,” katanya. “Jika Anda menjalankan kontes Facebook, tingkatkan jumlah partisipasi orang-orang dengan memberitahu daftar pelanggan email pelanggan Anda yang terlibat.” Katanya. “Jika Anda menjalankan penawaran dengan waktu terbatas atau penawaran khusus, kirim pengingat melalui email.”

6. Cobalah iklan PPC (Pay Per Click) / Google Adwords
“Bisnis modal kecil harus sesuai dengan target dalam menjalankan upaya pemasaran sebisa mungkin, terutama jika produk/layanan spesifik pada satu lokasi – dan PPC merupakan satu cara yang cocok untuk dipilih.” kata David Waterman, direktur akun, Digital Marketing, The Search Agency, perusahaan pemasaran dan optimisasi.
“PPC dapat menjadi pilihan cara dengan biaya efisien dalam dunia marketing online dan gunakan uang Anda untuk pemasaran dengan target yang spesifik pada satu daerah dan istilah yang paling berhubungan dengan bisnis Anda.” kata Waterman. “Beberapa media/perusahaan pemasaran bahkan menawarkan solusi penawaran otomatis yang memungkinkan pemula PPC pada bisnis modal kecil untuk mendapatkan tingkat penargetan dan keterjangkauan yang sama.”

7. Mengadakan webinar
“Gunakan webinar untuk mendapatkan daftar pelanggan prospek.” Kata Nicole Skuba, mitra di perusahaan Blue Tree Digital. “Ahli Webcast mengatakan beberapa webinar melihat efek timbal balik 70% yang terdiri dari orang-orang yang melihat siaran langsung.” katanya. “Webinar juga lebih interaktif dan menjaga perhatian pelanggan potensial.”
Pastikan webinar Anda berisi konten yang kaya, dengan konten relevan (yaitu konten yang relevan dengan target pengunjung), terorganisasi dengan baik dan diselenggarakan oleh seseorang dengan pengalaman mengadakan atau menjalankan webinar.
Dengan beberapa tips marketing online di atas, sekarang Anda mendapatkan ide untuk promosi bisnis modal kecil. Ternyata memulai bisnis tidak harus selalu mahal, bukan? Anda bisa terus mencari strategi promosi lain untuk mengembangkan bisnis kecil Anda.
Kesalahan Berikut Ketika Memulai Bisnis
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, memulai bisnis baru adalah salah satu sasaran paling empuk yang dicari masyarakat di dunia. Tetapi, memulai bisnis baru tidak semudah membalikkan telapak tangan atau semudah menendang bola. Memulai bisnis baru sangatlah sulit. Anda harus mempersiapkan semuanya. Mulai dari produk/jasa apa yang ditawarkan, siapa yang akan membantu untuk bekerja sampai bisnis plan, agar bisnis tersebut tetap terarah setelah dibuka. Tapi, banyak sekali pengusaha-pengusaha yang melalukan kesalahan besar saat prosesnya. Tidak heran bahwa 80% perusahaan baru hanya bertahan dalam tiga tahun pertama. Inilah 5 kesalahan yang harus anda hindari saat ingin memulai suatu bisnis.

 1. Tidak memiliki alasan mengapa memulai bisnis
Saat ingin memulai bisnis, hal pertama yang harus anda miliki adalah apa alasan anda memulai bisnis tersebut? Mengapa anda ingin mengejarkan impian tersebut? Jika anda tidak memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda akan terhalang oleh alasan untuk tidak terus maju dan anda akan menyerah sebelum anda mencapai keberhasilan.

2. Mengasumsikan bank akan meminjamkan anda uang
Ini adalah salahsatu kesalahan terbesar. Lebih tepatnya adalah salah pemikiran. Jika anda berpikir, bahwa bank akan meminjamkan uang untuk memulai usaha anda itu salah. Bank adalah pilihan sulit untuk pinjaman uang. Mereka akan sangat enggan memberikan pinjaman karena tingkat keberhasilan bisnis baru sangat rendah. Biasanya, salahsatu caranya adalah dengan jaminan. Tetapi, jika anda tidak bisa mengembalikannya, maka jaminan tersebut akan menjadi milik bank. Jadi, daripada anda berasumsi bank akan meminjamkan uang, lebih baik anda menggunakan tabungan pribadi atau menjual beberapa asset.

 3. Mengasumsikan pelanggan akan datang dengan sendirinya
Ini adalah hal yang sangat salah. Banyak pengusaha baru yang melakukan hal ini. Padahal sebagai usaha baru, untuk sukses anda harus berusaha menjual produk/jasa anda. hal ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan iklan, atau promosi secara besar-besaran.
Alasan pelanggan membeli suatu produk/jasa ada 2, yaitu menghindari rasa sakit dan untuk mendapatkan kesenangan. Jika Anda menemukan rasa sakit mereka dan dapat memperbaikinya, Anda akan mendapatkan bisnis mereka. Contohnya saja jika anda ingin memasuki bisnis perawatan kulit, anda dapat mensegmentasikan produk anda ke orang-orang dengan usia diatas 45 yang peduli dengan keriput. Ini adalah salahsatu usaha anda untuk menjual produk/jasa anda.

 4. Memulai bisnis tanpa ada strategi keluar yang jelas
Memang hal ini terdengar aneh. Tetapi, hal ini sangat penting untuk mencari tahu bagaimana cara anda membongkar perusahaan walaupun anda baru saja ingin memulai bisnis baru. Dengan cara ini, keputusan anda tentang pertumbuhan bisnis anda bisa saja menarik investor. Banyak pengusaha baru tidak berpikir tentang bagaimana mereka akan mengembalikan waktu dan uang mereka. Mereka hanya mencari segala sesuatu yang akan bekerja pada akhirnya. Tetapi jika Anda menganggap Anda akan dengan mudah dapat menjual bisnis Anda kapan pun Anda siap untuk melanjutkan, Anda salah. Hanya sekitar 10% dari bisnis yang disiapkan untuk penjualan benar-benar bisa dijual.
5. Tidak mendapatkan dukungan keluarga, teman dan pasangan

Hal ini sangat penting. Dukungan dari orang yang anda cintai sangat mempengaruhi psikologi anda maupun mempengaruhi kemajuan bisnis anda. Anda juga dapat mendapatkan pelanggan dari koneksi orang yang anda cintai. Memulai bisnis membutuhkan pola pikir all the time dan gaya hidup, setidaknya pada awalnya. Semakin banyak orang yang Anda cintai memahami hal ini, semakin besar kemungkinan Anda akan berhasil dan hubungan Anda akan tetap terjaga.


Post a Comment (0)
Previous Post Next Post