Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.
Minyak Kutus Kutus berawal dari sebuah desa Bona, sebuah desa kecil yang terletak di kabupaten Gianyar Bali. Dengan niat untuk berbagi kesembuhan kepada siapapun di muka bumi ini dan dengan keyakinan dalam menyajikan sebuah ramuan yang menjadi warisan Nusantara yang telah terbukti menyembuhkan dan menyehatkan dari sejak jaman Majapahit, lahirlah produk TAMBA WARAS bernama Minyak Kutus-Kutus, Minyak Tanamu Tanami , Sabun Kalila Kalila, Sabun Tanamu Tanami, Body Wash dan Hand Sanitizer Tamba Waras . Warisan yg dulu terpendam, kini bersinar kembali untuk menjadi bagian dalam keseharian kita untuk memperoleh kesembuahan dan kesehatan.
MENERUSKAN WARISAN NUSANTARA
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Jamu merupakan ramuan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alam yang diracik tanpa menggunakan bahan kimia sebagai aditif (bahan tambahan). Jamu sering disebut sebagai ramuan tradisional karena jamu memang sudah dikenal sejak jaman nenek moyang sebelum ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-obatan modern masuk ke Indonesia.
Jamu adalah ramuan unik untuk pengobatan herbal di Indonesia, and dan digunakan untuk mengobati apapun sesuai dengan efektifitas tanaman yang dikenal secara empiris turun-temurun. Pengetahuan tentang Jamu telah digunakan selama berabad-abad di Indonesia , dan masih digunakan hingga hari ini.
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Merupakan sebuah niat tulus dari kami untuk dapat berbagi dan membantu penyembuhan kepada sebanyak-banyaknya teman ataupun kerabat dari hasil penemuan kami dengan mengombinasikan berbagai macam tanaman herbal yang selama ini telah terbukti dapat membantu dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Produk Tamba Waras melipuit
MINYAK KUTUS KUTUS
Minyak KUTUS KUTUS adalah minyak herbal yang terbuat dari campuran beragam tanaman jamu yang diolah secara khusus dengan cara tradisional. Sehingga menghasilkan Minyak jamu Herbal yang membantu proses penyembuhan serta aman dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Cara Pemakaiannya cukup sederhana hanya dengan membalurkan Minyak Kutus Kutus di anggota tubuh tertentu sesuai dengan sakit yang diderita.
Minyak Kutus Kutus Denpasar – MINYAK KUTUS Kutus dipercaya mampu mengaktifkan Energi tubuh yang sering disebut “Chi” sehingga secara otomatis menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Energi Chi adalah energi Inti kehidupan, yang mengalir pada jalur jalur meridian pada tubuh kita. Energi yang membuat manusia hidup dan semua organ berfungsi dengan baik. Apabila ada gangguan pada Chi maka akan ada gangguan pada organ tubuh.
APA ITU MINYAK KUTUS KUTUS
Minyak kutus kutus ini dibuat dengan tanaman herbal yang di ekstrak dengan minyak kelapa lalu di blend dengan minyak essential hingga terjadi paduan serasi antara jamu & aromaterapi yang biasanya dua cara pengobatan ini dilakukan dengan cara berbeda. Unsur jamu digunakan untuk mengobati dan unsur aromaterapi digunakan untuk menentramkan tubuh, sehingga tingkat penyembuhan akan berlangsung dan menyenangkan. Ditambah minyak kutus kutus ini mudah meresap kedalam semua sirkulasi tubuh melalui pori-pori kulit karena ukuran dari minyak ini molekulnya sangat kecil sehingga penyerapannya juga sangat cepat.
BAHAN MINYAK KUTUS KUTUS
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Terbuat dari 100% bahan-bahan alami. Tidak ada bahan kimia dalam komposisi minyak ini. Selain itu juga tidak menggunakan minyak dari hewan. Landasan formula yang dipakai ini mulai dari unsur akar, batang, daun, bunga, buah, minyak kelapa murni serta minyak essential yang merupakan satu unsur perpaduan. Terbuat dari beragam jenis tanaman herbal yang sudah terbukti khasiatnya mampu membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sehingga minyak herbal kutus-kutus memiliki berbagai khasiat untuk membantu penyembuhan berbagai macam penyakit.
MANFAAT MINYAK KUTUS KUTUS
Minyak Kutus Kutus Denpasar – MINYAK KUTUS KUTUS membantu anda mendapatkan kesehatan secara khusus membangkitkan energi penyembuhan dari alam dengan bahan tradisonal dari masuk angin, perut kembung dan gatal gatal akibat di gigit serangga serta sebagai minyak urut untuk membantu meredakan pegal linu, encok dan nyrei pada persendian masih banyak lagi manfaatnya
CARA PEMAKAIAN MINYAK KUTUS KUTUS
CARA PEMAKAIAN MINYAK KUTUS-KUTUS cukup mudah yaitu dengan cara membalurkan pada bagian telapak dan jari jari kaki, tulang punggung dari atas samapai tulang ekor dan pada bagian tubuh yang bermasalah dengan dosis sesuai anjuran yang tertera pada label kemasan. Karena terbuat dari bahan alami maka minyak ini tergolong aman dan nyaman di gunakan sehari hari, sifatnya yang alami membuat minyak ini memilik khasiat ganda, yaitu untuk menyembuhkan penyakit dan dapat menenangkan jiwa sehingga proses penyembuhan akan memberikan efek yang menyenangkan serta membahagiakan. Kegunaan Minyak kutus kutus antara lain untuk mengobati asam urat, nyeri sendi, rematik, pegal linu, kesemutan, keseleo, sakit pinggang, kram otot, nyeri otot, otot bengkak, otot kejang, leher tegang, saraf kejepit, lebam dan lain sebagainya.
MINYAK TANAMU TANAMI
Komposisi MINYAK TANAMU TANAMI ini terbuat dari 95% dari Minyak Nyamplung, yang ditambah dengan sedikit kandungan dari Minyak Zaitun dan Minyak Kelapa. Minyak Nyamplung sendiri saat ini sangat sulit di cari, terutama yang belum terproses menjadi oli. Betul, Minyak biji Nyamplung memang digunakan sebagai bahan pembuatan oli.
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Namun, selain berfungsi sebagai bahan dasar dalam pembuatan oli, Minyak Nyamplung ternyata juga telah di teliti dan dipelajari kandungannya memiliki fungsi yang bagus untuk menjaga serta mengatasi masalah yang ada pada kulit. Hal ini terjadi karena di dalam kandungan Minyak Nyamplung terdapat kandungan seperti calophyllolide (anti-inflamasi) dan delta-tocotrienol (vitamin E), serta sejumlah antioksidan super yang sering juga disebut xanthone.
MERAWAT SERTA MEMPERBAIKI STRUKTUR KULIT
Minyak Tanamu Tanami sangat sosok juga untuk meremajakan sel kulit dan memperbaiki sel kulit kulit mati. Dengan adanya Minyak Tanamu Tanami maka tidak perlu lagi serum kecantikan. Disamping itu juga minyak ini mudah diserap kulit sehingga mampu meremajakan sel-sel kulit dan membuat kulit menjadi lembab. Minyak Tanamu Tanami juga dapat melindungi kita dai sinar UV dan perlindungan SPF 20. Mampu mencegah kerutan di wajah juga.
Minyak Kutus Kutus Denpasar – Penelitian selama lebih dari satu abad teelah meenemukan bahwa Tanamu Oil (Minyak Biji Nyamplung) dapat sangat bermanfaat untuk anti penuaan dini. Berbagai Negara di dunia sudah memanfaatkan keajaiban dari khasiat minyak ini dalam halal kecantikan. Minyak Tanamu juga sangat mudah meresap kedalam pori-pori kulit anda. Cara kerjanya masuk ke jarigan ikat dan membantu pertumbuhan sel-sel baru di dalam kulit dan juga melindungi jaringan sel kulit baru ini dari serangan dari luar kulit kita.
MANFAAT MINYAK TANAMU TANAMI
MINYAK TANAMU TANAMI Cukup ampuh karena kemampuannya untuk menghasilkan jaringan kulit baru, anti inflamasi, anti neuralgic, antibiotic dan antioksidan. Orang Polinesia Kuno menggunakan Tanamu oil untuk mengobati dan menyembuhkan luka. Di era modern sekarang ini Tanamu Oil banyak di gunakan untuk mengobati bekas luka, bekas jerawat, Bintik Hitam, Stretch Mark, Kulit kering, dan pecah pecah. Kegunaan lainnya yaitu dapat di jadikan pertolongan pertama dalam mengobati Memar, Rematik, Luka Bakar, dan lain lsebagainya. Minyak Tanamu Tanami tidak berminyakdan mudah diserap kulit, karena memiliki sifat anti mikroba dan anti inflamasi. Minyak Tanamu Tanami sering di guunakan untuk penyakit kurap, bisul, Konjungtivitis dan infeksi lainnya. Manfaat lain dari minyak tanamu tanami di antaranya mengobati Wasir, Sakit Tenggorokan, Jerawat, Digigit serangga, Kulit bersisik, Ruam Popok, Luka pasca operasi, Eksim dan lain sebagainya
CARA PEMAKAIAN MINYAK TANAMU TANAMI
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – CARA PEMAKAIAN MINYAK TANAMU TANAMI (TANAMU OIL) Ini sebenarnya cukup mudah di lakukan oleh orang biasa, cukup di balurkan saja sampai merata pada permukaan kulit maka secara langsung Minyak Tanamu Tanami akan bekerja dengan sendirinya , Untuk Mendapatkan Hasil yang lebih maksimal sebaiknya kulit anda di bersihkan terlebih dahulu dari segala macam kotoran agar minyak Tanamu Tanami mudah meresap lebih baik, karena kulit yang kotor menyimpan banyak bakteri serta sampah yang akan menyumbat pori pori kulit sehingga proses penyerapan tidak maksimal
SABUN KALILA KALILA
Sabun Kalila kalila yang berasal dari sisa ekstraksi MINYAK KUTUS-kutus yang terdiri dari 49 jenis tanaman herbal ditambah minyak kelapa murni dan minyak zaitun. Meskipun hanya tergolong limbah dari minyak kutus-kutus namun sabun ini juga memiliki khasiat yang luar biasa, antara lain untuk mengatasi berbagai penyakit kulit seperti panu, gatal-gatal, kutu air, dan biang keringat. Sabun akan mampu menyegarkan kulit dan membilas semua kotoran yang menempel, aroma wangi yang melekat akan mengusir bau keringat berganti dengan ekstrak wangi yang menyegarkan.
KOMPOSISI SABUN KALILA KALILA
Minyak Kutus Kutus Denpasar – Sabun Kalila kalila yang berasal dari sisa ekstraksi minyak kutus-kutus yang terdiri dari 49 jenis tanaman herbal ditambah minyak kelapa murni dan minyak zaitun. Meskipun hanya tergolong limbah dari minyak kutus-kutus namun sabun ini juga memiliki khasiat yang luar biasa, antara lain untuk mengatasi berbagai penyakit kulit seperti panu, gatal-gatal, kutu air, dan biang keringat. Sabun akan mampu menyegarkan kulit dan membilas semua kotoran yang menempel, aroma wangi yang melekat akan mengusir bau keringat berganti dengan ekstrak wangi yang menyegarkan.
MENYEGARKAN DAN MENENTRAMKAN
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Aroma rempah-rempah akan berpadu dengan wangi dari bahan lain seperti bunga kenanga yang tidak kalah sedap sehingga akan menimbulkan aromaterapi yang menentramkan ketika Anda menggunakan sabun ini.Selain mengandung berbagai rasa wangi yang khas, sabun ini juga memiliki sensasi hangat yang ditimbulkan dari cengkeh yang ada dalam salah satu kandungan sabun kalilakalila. Aroma cengkeh akan menyegarkan sekaligus mengusir rasa lelah yang melanda tubuh saat melakukan aktivitas seharian di luar ruangan.
MANFAAT SABUN KALILA KALILA
Selain berfungsi untuk mengobati berbagai keluhan penyakit kulit yang ringan, sabun kalilakalila juga dapat digunakan sebagai sabun pencegah atau perawatan atas kulit yang sudah sehat agar terhindar dari penyakit kulit yang mengganggu, sehingga untuk anda yang memiliki kulit yang halus dan bersih bisa menggunakan sabun kalilakalila dengan rutin agar selalu terjaga kesehatannya.
Salah satu yang dapat dirasakan pengguna sabun kalilakalila adalah adanya aroma berbeda yang ditimbulkan dari sabun ini ketika di pakai. Saat sabun biasa saat di pakai tidak terlalu memancarkan wangi yang khas maka sabun kalilakalila memiliki wangi yang has rempah-rempah yang memang menjadi bahan dalam pembuatannya.
CARA PEMAKAIAN SABUN KALILA KALILA
Anda tentu sangat terganggu dengan jerawat atau penyakit kulit yang biasa hinggap tanpa memandang situasi, penyakit kulit ini biasanya ada karena lingkungan yang tidak bersih, efek penularan dari orang satu lingkungan serta penggunaan sabun yang kurang tepat.
Jadi jika menginginkan kulit yang sehat pastikan bahwa anda selalu menggunakan air dan kamar mandi yang bersih, tidak menukar peralatan mandi seperti handuk dan sabun dan yang tidak kalah penting adalah menggunakan sabun yang pas yang berguna untuk kesehatan kulit seperti sabun kalilakalila, penggunaan sabun ini secara teratur akan menghasilkan kulit yang sehat, lembab, halus, dan bersih.
SABUN TANAMU TANAMI
Sabun Tanamu Tanami adalah sebuah produk sabun berkuwalitas premium dengan banyak keunggulan Sabun Tanamu Tanami menggunakan rempah-rempah hasil ekstraksi. MINYAK TANAMU TANAMI yang memiliki kandungan 50% Minyak Nyamplung (Tanamu Oil). Berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan kulit yang membandel seperti gatal-gatal akibat alergi luka jerawat, panu bekas luka dan bekas jerawat serta gangguan-gangguan kulit lainnya.
KOMPOSISI SABUN TANAMU TANAMI
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Minyak kelapa murni memiliki berbagai khasiat baik untuk kecantiikan, dengan kandungan protein yang tinggi minyak kelapa mampu merangsang pertumbuhan rambut, selain itu minyak kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai pelembab alami kulit, serta untuk lotion karena sifatnya tersebut. Minyak zaitun ialah salah satu jenis minyak yang paling baik saat ini karena kandungan lemak jenunya yang sedikit. Minyak Zaitun juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan sebagai pencegah kanker, terutama kanker kulit.
Rempah rempah berkualitas, kandungan rempah yang sangat tinggi menjadikan Sabun Tanamu Tanami ini sangat nyaman ketika digunakan. Rasa hangat yang timbul ketika sabun ini diusapkan merata di seluruh tubuh memberikan sensasi yang beda ketimbang sensasi mandi yang pernah anda rasakan sebelumnya. Tanamu Oil atau minyak nyamplung ialah sebuah bahan yang sebenarnya tidak asing bagi sebagian orang di Indonesia. Tumbuhan yang tumbuh subur di hampir seluruh daratan Indonesia ini sering kita jumpai, namun masih jarang yang tahu mengenai manfaatnya untuk membantu mengatasi maslah kulit. Penelitian terhadap nyamplung pun masih sedikit, namun manfaat nyamplung tak usah di ragukan lagi.
APA BAHAYANYA PRODUK BERBAHAN KIMIA UNTUK KULIT?
Berikut ini merupakan bahan kimia yang sering dijumpai pada kosmetik :
Triclosan banyak sekali digunakan pada produk sabun, deodorant, pasta gigi, dll, sifatnya yang mudah diserap oleh kulit dan dan diketahui beracun atau karsinogenik di alam. Penelitian menunjukkan bahwa antibakteri dapat mengganggu fungsi testosterone pada sel dan dapat merusak beberapa bakteri yang baik sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi tertentu.
Diethanolamine (DEA) ialah racun digunakan dengan DEA coccamide dan DEA lauramide sebagai pengemulasi dan pembuat busa dalam banyak produk perawatan pribadi seperti sampo krim cukur lotion pelembab kulit dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan bertindak sebagai penghancur hormone dan vitamin di dalam tubuh.
Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu mata. Jika terus digunakan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan system kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.
Merkuri banyak ditemukan pada produk kecantikan fungsinya untuk memutihkan kuli. Banyak juga ditemukan pada produk seperti mascara. Penggunaan bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan saraf dll.
MANFAAT SABUN TANAMU TANAMI
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Manfaat sabun tanamu tanami sungguh luar biasa, antara lain untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, gatal-gatal akibat alergi, dan sebagainya. Tamanu oil juga mujarab untuk mengatasi masalah jerawat dan komedo, kulit bersisik, serta kulit pecah-pecah. Selain itu juga bisa menyembuhkan luka lecet, luka bakar, dan kulit lebam akibat benturan. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Minyak kelapa murni sangat bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit, antara lain melembabkan kulit, menghaluskan kulit, dan menyuburkan rambut. Karena khasiatnya tersebut maka minyak kelapa sering digunakan sebagai campuran pada berbagai produk kecantikan, seperti halnya pada sabun tanamu tanami.
CARA PEMAKAIAN SABUN TANAMU TANAMI
Memberikan sensasi hangat yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Oleh karena itu rempah-rempah juga sering dijadikan campuran pada berbagai produk kecantikan kulit seperti lulur atau mangir, atau sabun yang mengandung lulur. Sabun tanamu tanami mengandung tamanu oil, minyak kelapa, minyak zaitun, dan rempah-rempah. Perpaduan tersebut menghasilkan sebuah sabun kesehatan yang berkualitas tinggi dan mampu mengatasi berbagai permasalahan kulit. Penggunaan sabun tanamu tanami setiap mandi akan menghasilkan kulit yang sehat dan cantik. Selain itu sensasi hangat yang ditimbulkan serta aromanya yang khas akan membuat acara mandi anda menjadi berbeda dan spesial, sangat berbeda dibandingkan ketika anda menggunakan sabun mandi sebelumnya.
Demikianlah sekelumit produk dari Tamba Waras yang kami ambil dari sumber pembutanya, semoga bermanfaat, Untuk melanjutkan artikel menurut Judul di atas akan kami bahas di bawah ini
Kami Mohon Maaf artikel yang kami sajikan belum sempurna. Kami mohon support dan dukungan agar artikel sesuai judul dapat kami sempurnakan kembali. Silakan kunjungi kami kembali di web Minyak Kutus Kutus ini.. Terima KAsih atas kunjungan anda. Kunjungan anda sangat berarti bagi kelangsungan website ini. SALAM SEHAT TAMBA WARAS !
minyak kutus kutus denpasar |
minyak kutus kutus bali |
minyak kutus kutus subulussalam |
minyak kutus kutus sabang |
Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatra dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Tiongkok Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh Selat Karimata.
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatra Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatra Selatan.
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka berganti-ganti menjadi daerah taklukan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Setelah kapitulasi dengan Belanda, Kepulauan Bangka Belitung menjadi jajahan Inggris sebagai “Duke of Island”. 20 Mei 1812 kekuasaan Inggris berakhir setelah konvensi London 13 Agustus 1824, terjadi peralihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan Bangka Belitung antara MH. Court (Inggris) dengan K. Hcyes (Belanda) di Muntok pada 10 Desember 1816.
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Kekuasaan Belanda mendapat perlawanan Depati Barin dan putranya Depati Amir yang dikenal sebagai perang Depati Amir (1849–1851). Kekalahan perang Depati Amir menyebabkan Depati Amir diasingkan ke Desa Air Mata Kupang NTT. Atas dasar stbl. 565, tanggal 2 Desember 1933 pada tanggal 11 Maret 1933 dibentuk Resindetail Bangka Belitung Onderhoregenheden yang dipimpin seorang residen Bangka Belitung dengan 6 Onderafdehify yang dipimpin oleh Ast. Residen.
Di Pulau Bangka terdapat 5 Onderafdehify yang akhirnya menjadi 5 keresidenan sedang di Pulau Belitung terdapat 1 keresidenan. Di zaman Jepang, Keresidenan Bangka Belitung diperintah oleh pemerintahan Militer Jepang yang disebut Bangka Beliton Ginseibu. Setelah Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, oleh Belanda dibentuk Dewan Bangka Sementara pada 10 Desember 1946 (stbl.1946 No.38) yang selanjutnya resmi menjadi Dewan Bangka yang diketuai oleh Musarif Datuk Bandaharo Leo yang dilantik Belanda pada 11 November 1947. Dewan Bangka merupakan Lembaga Pemerintahan Otonomi Tinggi.
Pada 23 Januari 1948 (stb1.1948 No.123), Dewan Bangka, Dewan Belitung dan Dewan Riau bergabung dalam Federasi Bangka Belitung dan Riau (FABERI) yang merupakan suatu bagian dalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Berdasarkan Keputusan Presiden RIS Nomor 141 Tahun 1950 kembali bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga berlaku undang-undang Nomor 22 Tahun 1948. Pada tanggal 22 April 1950 oleh Pemerintah diserahkan wilayah Bangka Belitung kepada Gubernur Sumatra Selatan Dr. Mohd. lsa yang disaksikan oleh Perdana Menteri Dr. Hakim dan Dewan Bangka Belitung dibubarkan.
Sebagai Residen Bangka Belitung ditunjuk R. Soemardja yang berkedudukan di Pangkal Pinang. Berdasarkan UUDS 1950 dan UU Nomor 22 Tahun 1948 dan UU Darurat Nomor 4 tanggal 16 November 1956 Keresidenan Bangka Belitung berada di Sumatra Selatan yaitu Kabupaten Bangka dan dibentuk juga kota kecil Pangkal Pinang. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1957 Pangkal Pinang menjadi Kota Praja. Pada tanggal 13 Mei 1971, Presiden Soeharto meresmikan Sungai Liat sebagai ibu kota Kabupaten Bangka.
Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2000 wilayah Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan Pejabat Gubernur pertama Drs Amur Muhasyim SH dan Ketua DPRD pertama H. Emron Pangkapi (Bang Emran). Selanjutnya sejak tanggal 27 Januari 2003 Provinsi Kepualauan Bangka Belitung mengalami pemekaran wilayah dengan menambah 4 Kabupaten baru yaitu Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung Timur dan Bangka Selatan.
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Tahun 2007 kelembaban udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 77,4 % sampai dengan 87,3 % dengan rata-rata perbulan mencapai 83,1 %, dengan curah hujan antara 58,3 mm sampai dengan 476,3 mm dan tekanan udara selama tahun 2007 sekitar 1.010,1 MBS. Rata-rata suhu udara selama tahun 2007 di provinsi ini mencapai 26,7 derajat C dengan rata-rata suhu udara maksimum 29,9 derajat C dan rata-rata suhu udara minimum 24,9 derajat C. Suhu udara maksimum tertinggi terjadi pada Bulan Oktober dengan suhu udara 31,7 derajat C, sedangkan untuk suhu udara minimum terendah terjadi pada Bulan Februari dan Maret dengan suhu udara sebesar 23,2 derajat C.
Kepulauan Bangka Belitung memiliki Iklim tropis yang dipengaruhi angin musim yang mengalami bulan basah selama tujuh bulan sepanjang tahun dan bulan kering selama lima bulan terus menerus. Tahun 2007 bulan kering terjadi pada Bulan Agustus sampai dengan Oktober dengan hari hujan 11-15 hari per bulan. Untuk bulan basah hari hujan 16-27 hari per bulan, terjadi pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Juli dan Bulan November sampai Bulan Desember.
No. | Kabupaten/kota | Pusat pemerintahan | Bupati/wali kota | Luas wilayah ((km²)[5] | Jumlah penduduk (2017)[5] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Logo | CiutkanPeta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bangka | Sungai Liat | Mulkan | 2.950,68 | 312.460 | 8 | 19/62 | ||
2 | Kabupaten Bangka Barat | Muntok | Markus | 2.820,61 | 189.621 | 6 | 4/60 | ||
3 | Kabupaten Bangka Selatan | Toboali | Justiar Noer | 3.607,08 | 168.341 | 8 | 3/50 | ||
4 | Kabupaten Bangka Tengah | Koba | Yulianto Satin (Plt.) | 2.155,77 | 175.064 | 6 | 7/56 | ||
5 | Kabupaten Belitung | Tanjung Pandan | Sahani Saleh | 2.293,61 | 159.349 | 5 | 7/42 | ||
6 | Kabupaten Belitung Timur | Manggar | Yuslih Ihza Mahendra | 2.506,91 | 119.807 | 7 | -/39 | ||
7 | Kota Pangkalpinang | – | Maulan Aklil | 89,40 | 207.420 | 7 | 42/- |
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi atas tujuh daerah tingkat dua, yaitu:
- Kabupaten Bangka (ibu kota: Sungailiat): Sejak masih bergabung dengan Sumatra Selatan maupun setelah lepas, Kabupaten Bangka merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak. Saat lepas dari Sumsel, luas Kabupaten Bangka meliputi 91% luas pulau Bangka (11.000 km2), namun pada tahun 2003 Kabupaten Bangka dimekarkan menjadi 4 Kabupaten. oleh karena itu, Kabupaten Bangka juga dikenal sebagai Kabupaten Bangka Induk.
- Kabupaten Belitung (Ibu kota: Tanjungpandan: Pada awalnya meliputi seluruh Pulau Belitung dan pulau kecil di sekitarnya, namun pada tahun 2003 dimekarkan menjadi 2 kabupaten.
- Kabupaten Bangka Barat (ibu kota: Muntok): Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. Kabupaten Bangka Barat merupakan titik penyebrangan yang menghubungkan Bangka dengan Sumatra Selatan melalui Pelabuhan Mentok yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. Kota Mentok sendiri merupakan pusat pengolahan timah Bangka serta tempat Bung Karno, Bung Hatta, Moh. Roem dan pemimpin nasional lain diasingkan selama masa revolusi mempertahankan kemerdekaan.
- Kabupaten Bangka Tengah (ibu kota: Koba): Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. merupakan pusat perikanan Bangka Belitung. Sepanjang jalan raya Pangkal Pinang-Koba (60 km) terdapat pantai indah tepat di sisi jalan terutama di Desa Penyak dan Kurau.
- Kabupaten Bangka Selatan (ibu kota: Toboali): Merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Bangka pada tahun 2003. Daerahnya meliputi bagian selatan Pulau Bangka, termasuk pulau-pulau kecil seperti Pulau Lepar, Pulau Pongok dan Pulau Nanas. Kabupaten Bangka Selatan merupakan pusat penghasil beras Kepulauan Bangka Belitung. Juga merupakan daerah tujuan transmigran dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Kabupaten Belitung Timur (ibu kota: Manggar): Merupakan pemekaran Kabupaten Belitung tahun 2003. Tempat ini merupakan latar dari tetralogi Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata.
- Kota Pangkal Pinang: Merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan sejak tahun 2002. Kota terbesar dan teramai di provinsi ini. Sebelumnya merupakan ibu kota Kabupaten Bangka, namun pada tahun 1971 ibu kota Kabupaten Bangka pindah ke Sungai Liat dan Kota Pangkal Pinang menjadi kota sendiri. Kantor pusat PT. Timah Tbk. berada di wilayah ini.
Demografi
Minyak Kutus Kutus Bangka Belitung – Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2010 (SP2010) sebesar 1.223.296 jiwa menunjukkan peningkatan 36,06 persen dari tahun 2000, dengan jumlah penduduk sebesar 899.095 jiwa (hasil Sensus Penduduk 2000). Penduduk Bangka Belitung disebut orang Melayu Bangka-Belitung[8]
Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2010 sebanyak 635.094 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 588.202 jiwa. Rasio jenis kelamin tahun yang sama sebesar 108, artinya pada tahun 2010 untuk setiap 208 penduduk di Kepulauan Bangka Belitung terdapat 100 penduduk perempuan dan 108 penduduk laki-laki. Tingkat pertumbuhan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2010 sebesar 2,83 persen, jika ditinjau menurut kabupaten/kota untuk periode tahun 2010, tingkat pertumbuhan tertinggi terdapat di Kabupaten Bangka Tengah3,43 persen, diikuti Kota Pangkalpinang 3,06 persen dan Kabupaten Bangka 2,79 persen. Jumlah rumahtangga di Kepulauan Bangka Belitung tahun 2010 sebanyak 311.145 rumahtangga dan kabupaten yang memiliki jumlah rumahtangga terbesar adalah Kabupaten Bangka sebesar 70.468 rumahtangga dan yang memiliki jumlah rumahtangga terendah adalah Belitung Timur sebesar 27.941 rumahtangga.
Adapun tingkat kepadatan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 74 orang per km2, apabila dilihat menurut kabupaten/kota, Kota Pangkalpinang memiliki tingkat kepadatan tertinggi yaitu sebesar 1.471 orang per km2 dan Kabupaten Belitung Timur memiliki tingkat kepadatan terendah yaitu 42 orang per km2.