Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri atau disebut Zelfbestuurlandschappen/Daerah Swapraja, yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755, sedangkan Kadipaten Pakualaman didirikan oleh Pangeran Notokusumo (saudara Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I pada tahun 1813. Pemerintah Hindia Belanda mengakui Kasultanan, dan Pakualaman sebagai kerajaan dengan hak mengatur rumah tangganya sendiri yang dinyatakan dalam kontrak politik. Kontrak politik yang terakhir Kasultanan tercantum dalam Staatsblaad 1942 Nomor 47, sedangkan kontrak politik Pakualaman dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577. Eksistensi kedua kerajaan tersebut telah mendapat pengakuan dari dunia internasional, baik pada masa penjajahan Belanda, Inggris, maupun Jepang. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, kedua kerajaan tersebut telah siap menjadi sebuah negara sendiri yang merdeka, lengkap dengan sistem pemerintahannya (susunan asli), wilayah, dan penduduknya.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepada Presiden RI, bahwa Daerah Kasultanan Yogyakarta, dan Daerah Pakualaman menjadi wilayah Negara RI, bergabung menjadi satu kesatuan yang dinyatakan sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Hal tersebut dinyatakan dalam:
Ekspedisi Kirim Mobil Surabaya |
Ekspedisi Kirim Mobil Jawa Timur |
Ekspedisi Kirim Mobil Denpasar |
Ekspedisi Kirim Mobil Bali |
Piagam kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 19 Agustus 1945 dari Presiden RI.
Amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 5 September 1945 (dibuat secara terpisah).
Amanat Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 30 Oktober 1945 (dibuat dalam satu naskah).
Dalam perjalanan sejarah selanjutnya kedudukan DIY sebagai Daerah Otonom setingkat Provinsi sesuai dengan maksud pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 (sebelum perubahan) diatur dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Undang-undang Pokok Pemerintahan Daerah. Sebagai tindak lanjutnya kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah, dan ditambah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1955 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1819) yang sampai saat ini masih berlaku. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan DIY meliputi Daerah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Daerah Kadipaten Pakualaman. Pada setiap undang-undang yang mengatur Pemerintahan Daerah, dinyatakan keistimewaan DIY tetap diakui, sebagaimana dinyatakan terakhir dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004.
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), DIY mempunyai peranan yang penting. Terbukti pada tanggal 4 Januari 1946 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949[11] pernah dijadikan sebagai Ibu kota Negara Republik Indonesia. Tanggal 4 Januari inilah yang kemudian ditetapkan menjadi hari Yogyakarta Kota Republik pada tahun 2010. Pada saat ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Kadipaten Pakualaman dipimpin oleh Sri Paku Alam X yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur, dan Wakil Gubernur DIY. Keduanya memainkan peran yang menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya, dan adat istiadat Jawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta.
Geografi
Rupa bumi yang berbentuk gunung api
[12] DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º 40' - 111º 0' Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Sewu atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
Satuan fisiografi Gunungapi Merapi, yang terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial gunung api termasuk juga bentang lahan vulkanik, meliputi Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul. Daerah kerucut, dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai kawasan resapan air daerah bawahan. Satuan bentang alam ini terletak di Sleman bagian utara. Gunung Merapi yang merupakan gunungapi aktif dengan karakteristik khusus, mempunyai daya tarik sebagai objek penelitian, pendidikan, dan pariwisata.
Karts mendominasi struktur rupa bumi di wilayah Gunungkidul bagian selatan
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Satuan Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, yang terletak di wilayah Gunungkidul, merupakan kawasan perbukitan batu gamping dan bentang alam karst yang tandus, dan kekurangan air permukaan, dengan bagian tengah merupakan cekungan Wonosari yang telah mengalami pengangkatan secara tektonik sehingga terbentuk menjadi Plato Wonosari (dataran tinggi Wonosari). Satuan ini merupakan bentang alam hasil proses solusional (pelarutan), dengan bahan induk batu gamping, dan mempunyai karakteristik lapisan tanah dangkal, dan vegetasi penutup sangat jarang.
Satuan Pegunungan Kulon Progo, yang terletak di Kulon Progo bagian utara, merupakan bentang lahan struktural denudasional dengan topografi berbukit, kemiringan lereng curam, dan potensi air tanah kecil.
Satuan Dataran Rendah, merupakan bentang lahan fluvial (hasil proses pengendapan sungai) yang didominasi oleh dataran aluvial, membentang di bagian selatan DIY, mulai dari Kulon Progo sampai Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Seribu. Satuan ini merupakan daerah yang subur. Termasuk dalam satuan ini adalah bentang lahan marin dan eolin yang belum didayagunakan, merupakan wilayah pantai yang terbentang dari Kulon Progo sampai Bantul. Khusus bentang lahan marin dan eolin di Parangtritis Bantul, yang terkenal dengan gumuk pasirnya, merupakan laboratorium alam untuk kajian bentang alam pantai.
Dataran Pantai Parangtritis
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Kondisi fisiografi tersebut membawa pengaruh terhadap persebaran penduduk, ketersediaan prasarana, dan sarana wilayah, dan kegiatan sosial ekonomi penduduk, serta kemajuan pembangunan antarwilayah yang timpang. Daerah-daerah yang relatif datar, seperti wilayah dataran fluvial yang meliputi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul (khususnya di wilayah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta) adalah wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi, dan memiliki kegiatan sosial ekonomi berintensitas tinggi, sehingga merupakan wilayah yang lebih maju, dan berkembang.
Tampak sejumlah orang sedang menyebrangi Sungai Opak pada 19 April 1897.
Dua daerah aliran sungai (DAS) yang cukup besar di DIY adalah DAS Progo di barat, dan DAS Opak-Oya di timur. Sungai-sungai yang cukup terkenal di DIY antara lain adalah Sungai Serang, Sungai Progo, Sungai Bedog, Sungai Winongo, Sungai Boyong-Code, Sungai Gajah Wong, Sungai Opak, dan Sungai Oya.
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain meliputi sektor Investasi; Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM; Pertanian; Ketahanan Pangan; Kehutanan, dan Perkebunan; Perikanan, dan Kelautan; Energi, dan Sumber Daya Mineral; serta Pariwisata.
Penanaman Modal dan Industri
Penanaman modal di DIY dilaksanakan melalui program peningkatan promosi, dan kerja sama investasi serta program peningkatan iklim investasi, dan realisasi investasi. Capaian investasi total pada tahun 2010 mencapai Rp 4.580.972.827.244,00 dengan rincian PMDN sebesar Rp 1.884.925.869.797,00, dan PMA sebesar 2.696.046.957.447,00[9]. Unit usaha di DIY pada tahun 2010 ada sekitar 78.122 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 292.625 orang, dan nilai investasi sebesar Rp. 878.063.496.000,00[9].
Perdagangan dan UKM
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Varian produk ekspor DIY andalan meliputi produk olahan kulit, tekstil, dan kayu. Pakaian jadi tekstil dan mebel kayu merupakan produk yang mempunyai nilai ekspor tertinggi. Namun secara umum ekspor ke mancanegara didominasi oleh produk-produk yang dihasilkan dengan nilai seni, dan kreatif tinggi yang padat karya (labor intensive). Program pembangunan dalam mengembangkan koperasi dan UKM di DIY, salah satunya adalah memberdayakan usaha mikro, dan kecil, dan menengah yang disinergikan dengan kebijakan program dari pemerintah pusat. Salah satu upaya pembinaan UKM adalah melalui kelompok (sentra) karena upaya ini lebih efektif, dan efisien, di samping itu dengan sentra akan banyak melibatkan usaha mikro, dan kecil. Pada 2010 tercatat koperasi aktif sebanyak 1.926 koperasi, dan UKM tercatat 13.998 unit usaha[9].
Pertanian dan Kehutanan
Pertanian tetap menjadi andalan
[12] Tingkat kesejahteraan petani dalam bidang pertanian di DIY yang diukur dengan Nilai Tukar Petani (NTP) NTP dapat menjadi salah satu indikator yang menunjukkan tingkat kesejahteraan petani di suatu wilayah. Pada 2010 NTP sebesar 112,74%[13]. Ketahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar utama hak asasi manusia. Secara umum ketersediaan pangan di DIY cukup karena berkaitan dengan musim panen sehingga diperlukan pengaturan distribusi oleh pemerintah. Pemenuhan kebutuhan ikan di DIY dapat dipenuhi dari perikanan tangkap maupun budidaya. Untuk perikanan tangkap dilakukan melalui pengembangan pelabuhan perikanan Sadeng dan Glagah. Produksi perikanan budidaya tahun 2010 mencapai 39.032 ton, dan perikanan tangkap mencapai 4.906 ton, dengan konsumsi ikan sebesar 22,06 kg/kap/tahun[9].
Hutan di DIY didominasi oleh hutan produksi, yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Persentase luas hutan di DIY pada tahun 2010 sebesar 5,87% dengan rehabilitasi lahan kritis sebesar 9,93% dan kerusakan kawasan hutan sebesar 4,94%[9]. Sektor perkebunan, dari segi produksi tanaman perkebunan yang potensial di DIY adalah kelapa, dan tebu. Kegiatan perkebunan diprioritaskan dalam rangka pengutuhan tanaman memenuhi skala ekonomi serta peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produk tanaman untuk meningkatkan pendapatan petani.
ESDM
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Sumber daya mineral atau tambang yang ada di DIY adalah Bahan Galian C yang meliputi, pasir, kerikil, batu gamping, kalsit, kaolin, dan zeolin serta breksi batu apung. Selain bahan galian Golongan C tersebut, terdapat bahan galian Golongan A yang berupa Batu Bara. Batu bara ini sangat terbatas jumlahnya, begitu pula untuk bahan galian golongan B berupa Pasir Besi (Fe), Mangan (Mn), Barit (Ba), dan Emas (Au) yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo. Dalam bidang ketenagalistrikan, khususnya listrik, minyak, dan gas di DIY dipasok oleh PT PLN dan PT Pertamina.
Pariwisata
Museum Hamengku Buwono IX di dalam kompleks Keraton Yogyakarta, sebuah tujuan wisata
[12] Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek, dan daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Pada 2010 tercatat kunjungan wisatawan sebanyak 1.456.980 orang, dengan rincian 152.843 dari mancanegara, dan 1.304.137 orang dari nusantara[9]. Bentuk wisata di DIY meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, dan berbagai fasilitas wisata lainnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Tercatat ada 37 hotel berbintang, dan 1.011 hotel melati di seluruh DIY pada 2010. Adapun penyelenggaraan MICE sebanyak 4.509 kali per tahun atau sekitar 12 kali per hari[9]. Keanekaragaman upacara keagamaan, dan budaya dari berbagai agama serta didukung oleh kreativitas seni, dan keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-produk budaya, dan pariwisata yang menjanjikan. Pada tahun 2010 tedapat 91 desa wisata dengan 51 di antaranya yang layak dikunjungi. Tiga desa wisata di kabupaten Sleman hancur terkena erupsi gunung Merapi sedang 14 lainnya rusak ringan[9]. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta pada September 2014, angka kunjungan mencapai 2,4 juta wisatawan domestik dan 1,8 juta wisatawan manca negara.[14]
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi objek wisata yang terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja, dan sumbangan terhadap perekonomian daerah sangat signifikan.
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Sebagai salah satu aspek yang penting dalam kehidupan, pembangunan kesehatan menjadi salah satu instrumen di dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tahun 2007 jumlah keluarga miskin sebanyak 275.110 RTM dan menerima bantuan raskin dari pemerintah pusat (meningkat 27 persen dibanding periode tahun 2006 sebanyak 216.536 RTM). Penduduk DIY menurut tahapan kesejahteraan tercatat bahwa pada tahun 2007 kelompok pra sejahtera 21,12%; Sejahtera I 22,70%; Sejahtera II 23,69%; Sejahtera III 26,83%; dan Sejahtera III plus 5,66%. Tingkat kesejahteraan pada tahun 2010 meningkat dengan penurunan persentase penduduk miskin menjadi 16,83%[9].
Arah pembangunan kesehatan di DIY secara umum adalah untuk mewujudkan DIY yang memiliki status kesehatan masyarakat yang tinggi tidak hanya dalam batas nasional tetapi memiliki kesetaraan di tataran internasional khususnya Asia Tenggara dengan mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, peningkatan jangkauan, dan kualitas pelayanan kesehatan serta menjadikan DIY sebagai pusat mutu dalam pelayanan kesehatan, pendidikan pelatihan kesehatan serta konsultasi kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2010 menempatkan DIY sebagai daerah setingkat provinsi dengan indikator kesehatan terbaik, dan paling siap dalam mencapai MDG’s[9].
Pada tahun 2010 capaian indikator kesehatan untuk umur harapan hidup berada pada level usia 74,20 tahun. Angka kematian balita sebesar 18/1000 KH, angka kematian bayi sebesar 17/1000 KH, dan angka kematian ibu melahirkan sebesar 103/100.000 KH. Prevalensi gizi buruk sebesar 0.70%, Cakupan Rawat Jalan Puskesmas 16% sedangkan Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit sebesar 1,32%[9].
Dari 118 Puskesmas, 20% puskesmas telah menerapkan sistem manajemen mutu melalui pendekatan ISO 9001:200; 7% rumah sakit telah menerapkan ISO 9001:200; 25% rumah sakit di DIY telah terakreditasi dengan 5 standar; 17% RS terakreditasi dengan 12 standar; dan 5% RS telah terakreditasi dengan 16 standar pelayanan. Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki unit pelayanan gawat darurat meningkat menjadi 40% dan RS dengan pelayanan kesehatan jiwa meningkat menjadi 9%. Meskipun demikian cakupan rawat jalan tahun 2006 baru mencapai 10% (nasional 15%) sementara untuk rawat inap 1,2% (nasional 1,5%). Rasio pelayanan kesehatan dasar bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan DIY maupun Kabupaten/Kota telah mencapai 100%. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk menunjukkan tren meningkat sebesar 39,64 pada tahun 2006. Adapun program jamkesos tahun 2010 dianggarkan Rp. 34.978.592.000,00[9].
Penyakit jantung dan stroke telah menjadi pembunuh nomor satu di DIY sementara faktor risiko penyakit jantung penduduk DIY ternyata cukup tinggi. Rumah tangga di DIY yang tidak bebas asap rokok sebesar 56%, sedangkan remaja yang perokok aktif sebesar 9,3%. Sebanyak 52% penduduk DIY kurang melakukan aktivitas olahraga, dan hanya 19,8% penduduk DIY yang mengkonsumsi serat mencukupi. Dalam tiga tahun terakhir angka obesitas pada anak-anak di DIY meningkat hampir 7%.
Pendidikan
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Penyebaran sekolah untuk jenjang SD/MI sampai Sekolah Menengah sudah merata, dan menjangkau seluruh wilayah sampai ke pelosok desa. Jumlah SD/MI yang ada di DIY pada tahun 2008 adalah sejumlah 2.035, SMP/MTs/SMP Terbuka sejumlah 529, dan SMA/MA/SMK sejumlah 381 sekolah negeri maupun swasta. Ketersediaan ruang belajar dapat dikatakan sudah memadai dengan rasio siswa per kelas untuk SD/MI: 22, SMP/MTs: 33, SMA/MA/SMK: 31. Sedangkan tingkat ketersediaan guru di DIY juga cukup memadai dengan rasio siswa per guru untuk SD/MI: 13, SMP/MTs: 11, SMA/MA/SMK: 9. Untuk tahun 2010 pembinaan guru jenjang SD/MI sebanyak 3.900 guru telah memenuhi kualifikasi dari total 24.093 guru. Jenjang SMP/MTs sebanyak 3.939 guru telah memenuhi kualifikasi dari total 12.971 guru. Dan untuk SMA/MA sebanyak 4.826 guru telah memenuhi kualifikasi dari total 15.067 guru[9].
Para lulusan jenjang SD/MI pada umumnya dapat melanjutkan ke SMP/MTs, sejalan kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang dicanangkan pemerintah. Pada tahun 2010, angka kelulusan SD/MI mencapai 96,47%, SMP/MTs mencapai 81,84% dan SMA/MA/SMK sebesar 88,98%. Sedangkan angka putus sekolah pada tahun yang sama sebesar 0,07% untuk SD/MI; 0,17% untuk SMP/MTs; dan 0,44% untuk SMA/MA/SMK[9]. Sementara itu jumlah perguruan tinggi di DIY baik negeri, swasta maupun kedinasan seluruhnya sebanyak 136 institusi dengan rincian 21 universitas, 5 institut, 41 sekolah tinggi, 8 politeknik dan 61 akademi yang diasuh oleh 9.736 dosen.
Kebudayaan
Wujud cagar budaya yang masih dipergunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu Indonesia
[12] DIY mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible (non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar budaya, dan benda cagar budaya sedangkan potensi budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.
DIY memiliki tidak kurang dari 515 Bangunan Cagar Budaya yang tersebar di 13 Kawasan Cagar Budaya. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban tinggi masa lampau tersebut, dengan Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih terlestari keberadaannya, merupakan embrio, dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam berseni budaya, dan beradat tradisi. Selain itu, DIY juga mempunyai 30 museum, yang dua di antaranya yaitu Museum Ullen Sentalu, dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum internasional. Pada 2010, persentase benda cagar budaya tidak bergeak dalam kategori baik sebesar 41,55%, sedangkan kunjungan ke museum mencapai 6,42%[9].
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Kabupaten dan Kota yang berada di wilayah DIY sekarang ini dibentuk pada kurun waktu 1950-1951[41][42] dan 1957-1958[43]. Tidak ada perbedaan antara pemerintahan kabupaten, dan kota yang berada di wilayah DIY dengan di Indonesia pada umumnya. Adapun daftar kabupaten, dan kota di wilayah DIY sebagai berikut:Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta
No. | Kabupaten/kota | Pusat pemerintahan | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km²)[44] | Jumlah penduduk (2017)[44] | Kapanewon/kemantren | Kelurahan/kalurahan | Logo | CiutkanPeta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bantul | Bantul | Suharsono | 506,86 | 911.503 | 17 | -/75 | ||
2 | Kabupaten Gunungkidul | Wonosari | Badingah | 1.485,36 | 748.119 | 18 | -/144 | ||
3 | Kabupaten Kulon Progo | Wates | Sutedjo | 586,27 | 470.520 | 12 | 1/87 | ||
4 | Kabupaten Sleman | Sleman | Sri Purnomo | 574,82 | 1.093.110 | 17 | -/86 | ||
5 | Kota Yogyakarta | - | Haryadi Suyuti | 32,50 | 636.660 | 14 | 45/- |
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Sampai tahun 2010. Pemda DIY memiliki kerja sama dengan daerah lain yang dituangkan dalam tiga puluh perjanjian kerja sama yang masih berlaku. Dua puluh satu buah kerja sama dengan daerah lain di dalam negeri, dan sembilan sisanya dengan daerah lain di luar negeri[9], seperti program Sister Province dengan prefektur Kyoto Jepang[48] dan Negara Bagian California Amerika Serikat[49]. Perjanjian kerja sama yang baru mulai 2010 dilakukan dengan delapan daerah di dalam negeri, dan dua kesepakatan dengan daerah lain di luar negeri[9].
Sedangkan kerja sama dengan pihak ke tiga (swasta), Pemda DIY memiliki lima puluh satu perjanjian kerja sama yang masih berlaku. Empat puluh enam dengan pihak ke tiga dalam negeri, dan lima sisanya dengan pihak ke tiga luar negeri. Sementara itu pada tahun 2010 ini Pemda membuat empat perjanjian kerja sama dengan pihak ke tiga dalam negeri, dan satu perjanjian dengan pihak ke tiga luar negeri[9].
Ekspedisi Kirim Mobil adalah jenis Perusahaan pengiriman mobil yang sering kita jumpai di Indonesia dengan menggunakan nama Ekspedisi yang artinya adalah Pengiriman Jarak jauh baik berupa barang ataupun mahkluk hidup yang bisa dikirim melalui angkutan darat, laut maupun udara dengan cara pengangkutan yang berbeda beda. di bawah kita akan bahas pengertian Ekspedisi Mobil sejarah jelas.
Sempatkah kamu mendengar kata ekspedisi? aku percaya seluruh sempat mendengar kata ekspedisi, malah bisa jadi banyak dari kita memakai jasa ekspedisi. Namun tahukan kamu“ Penafsiran Dari Kata Ekspedisi serta Metode Kerjanya”
Banyak sekali penafsiran dari kata ekspedisi, namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia( KBBI) tertulis makna ekspedisi merupakan Pengiriman Benda, Pengiriman Pesan, serta ataupun Industri Pengangkutan Benda.
Jadi apabila dalam dunia usaha bisnis kita kerap mendengar kata usaha jasa ekspedisi, hingga dapat aku jelaskan makna jasa ekspedisi merupakan sesuatu tubuh usaha ataupun suatu industri yang melaksanakan bisnisnya ataupun bergerak dalam bidang pengiriman benda, ada pula jalan dalam pengiriman benda tersebut merupakan lewat jalan darat, jalan hawa serta jalan laut.
Metode Kerja Ekspedisi Dalam Mengirim Barang atau Mobil
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Tiap industri dalam melaksanakan usaha ekspedisi tentu memiliki SOP( Standar Operasional Prosedur) ataupun peraturan yang berbeda- beda. Terdapat yang mempermudahkan dalam perihal mengirim benda, tetapi terdapat pula yang memberlakukan peraturan yang sangat ketat.
Tetapi dengan peraturan yang ketat biasanya hendak menjamin pengiriman benda yang nyaman dibanding dengan peraturan yang gampang. Namun peraturan tersebut tidak hendak menjamin membagikan pelayanan yang profesional serta memuaskan.
Buat itu bila kamu membaca postingan ini serta lagi mencari jasa ekspedisi diharapkan wajib lebih cermat lagi. Kamu wajib mencari industri yang telah teruji serta dapat dipercayakan serta telah memiliki pengalaman dalam mengiriman benda yang baik serta tidak sempat terdapat permasalahan. Perihal ini hendak dapat dibuktikan dengan banyaknya pelanggan yang memakai jasa industri mereka tersebut.
Berikut ini metode kerja dalam industri ekspedisi Adalah
- Benda/ Produk yang hendak dikirimkan
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Ini merupakan yang awal dalam metode kerja industri ekspedisi, sebab tanpa terdapatnya benda yang hendak dikirim industri tidak hendak dapat berjalan. Namun pastinya benda yang hendak dikirim wajib cocok yang telah jadi peraturan industri serta tidak tercantum dalam benda yang melanggar hukum.
- Packing ataupun pengemasan barang
Buat menjamin keselamatan benda yang dikirim tanpa terdapat kehancuran, hingga tata cara ataupun tipe pengemasan benda hendak sangat pengaruhi terhadap benda yang hendak dikirim. Tetapi terdapat sebagian benda yang hendak jadi atensi spesial merupakan tipe benda rusak belah, benda berupa cairan ataupun santapan yang gampang membusuk, sebab pada permasalahan tertentu terdapat sebagian industri tidak ingin menerima benda tersebut bila tidak di kemas dalam kondisi yang baik.
- Administrasi dokumen
Dokumen disini yang diartikan merupakan pengurusan surat- surat administrasi dari bea cukai maupun dari pihak terpaut yang lain. Disinilah umumnya industri jasa ekspedisi hendak mengurus seluruh kebutuhan administrasi dokumen yang dibutuhkan.
Ada beberapa aktivitas Ekspedisi logistic yang tentunya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Aktivitas tersebut diantaranya adalah
- Costumer Service ( Layanan Pelanggan )
- Inventory Management ( Manajemen persediaan )
- Demand Forecasting ( Pemrediksi Permintaan )
- Order Processing ( Proses Pemesanan )
- Material Hendling ( Penanganan Material )
- Logistic Comunication ( Komunikasi Logistic )
- Parts and Service Support ( komponen dan layanan pendukung )
- Packaging ( Kemasan )
- Plan and Warehouse Site Selection ( Perencanaan penempatan lokasi gudang )
- Procument ( Pembelian )
- Reverse Logistic ( Logistic terbalik )
- Transportation ( transportasi )
- Warehouseing and Storage ( Pergudangan dan penyimpanan )
Kata yang sering di cari di google
Jasa , Pengiriman , Kirim , Mobil , Cargo , Ekspedisi , Harga , Murah , Online , Via Pos , Aman , Pulau , Syarat , Antar , Pengalaman , Biaya , Cara , Dari , Ke , Bekas , Baru , Pelni , Kantor , Pesawat , Kapal Laut , JNE , Luar Negri , Kota , Ongkos , Towing , Self Driver , Car Carrier , Kontainer , Kapal Roro , Kapal , Kereta Api , Via Laut , Terbaik , TIKI , Truk , Terpercaya , Angkut , Cek Harga , Paket , Cara , Mengirim , Tarif , Kendaraan , Motor , Ongkir , Jasa Derek Mobil , Jasa Towing
Dalam Sebuah proses logistic diharapkan untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu tersedianya barang secara tepat pada waktu dan tempat yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan ini perusahaan harus melaksanakan kegiatan logistic seperti berikut:
- Proses pengadaan barang
- Kegiatan produksi
- Kegiatan distribusi
Dalam kegiatan logistic ini mengharuskan perusahaan Ekspedisi untuk memiliki standar peforma yang baik. Dalam mencapai tingkat peforma yang terbaik perlu adanya perhitungan yang balance antara pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan dengan biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan, Dengan pelayanan yang terbaik dapat memberikan pelanggan kepuasan yang nantinya dapat menjadi pelanggan setia atau bahkan akan merekomendasikan kepada sanak saudara atau rekan rekannya.
Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Barang Atau Mobil
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - peluang postingan kali ini aku hendak mangulas menimpa Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Benda. Aku hendak menarangkan apa itu penafsiran Industri Jasa Pengiriman Benda, serta apa saja bentuk jasa yang ditawarkan serta gimana fenomena Industri Jasa Pengiriman Benda di Indonesia.
Penafsiran Industri Jasa Pengiriman Barang atau Mobil
Industri Jasa Pengiriman Benda atau Mobil merupakan sesuatu industri ataupun tubuh usaha yang bergerak dibidang yang membagikan pelayanan pengiriman benda. Kita seluruh telah ketahui kalau sesuatu benda hendak dikirim sebab terdapatnya sesuatu kebutuhan buat memindahkan ataupun mengirim benda dari satu tempat ke sesuatu tempat yang lain. Ada pula bisanya pula pengiriman benda dapat terjalin bila terdapat kondisi semacam berikut:
- Terdapatnya terjalin transaksi antara penjual serta pembeli barang
- Terdapatnya kebutuhan sesuatu benda di tempat lain
Proses pengiriman sesuatu benda yang terjalin tentu hendak memerlukan sesuatu proses. ada pula sesuatu proses yang umumnya dipakai buat mengirim sesuatu benda merupakan:
- Proses pengiriman benda dengan tata cara tenaga manusia
- Proses pengiriman benda dengan tata cara perlengkapan ataupun teknologi buatan manusia, misalnya mobil, truk, kapal dll.
Tata cara pengiriman benda dari satu tempat ke tempat lain memakai perlengkapan ataupun teknologi diucap perlengkapan transportasi. Sebaliknya fasilitas perlengkapan transportasi dapat lewat jalan darat, jalan laut ataupun hawa. Baik yang bertabiat antar kota maupun antar negeri.
Perlengkapan transportasi biasanya bertabiat terbatas untuk sebagian golongan orang. Buat seperti itu hendak sangat diperlukan pihak ketiga buat menolong proses pengiriman benda tersebut, kemudian berdirilah sesuatu industri jasa pengirman benda. Oleh sebab itu mengapa orang masih memerlukan saja pengiriman benda.
Bentuk Dari Jasa Pengiriman Barang
Dikala ini bentuk jasa pengiriman benda terdapat sebagian berbagai. Tetapi pada biasanya terdapat sebagian standard bersumber pada benda yang hendak dikirim serta kebutuhan yang dikala ini terdapat di Indonesia.
Pengiriman Mobil atau Barang Lewat Darat
Buat proses lewat darat umumnya terdapat 2 tipe ialah:
- Full Truck Load( FTL) : Buat kebutuhakan hendak berat ataupun volume benda yang hendak dikirim, kita dapat sewa satu truck yang cocok. Bergantung dengan berat serta volume benda tersebut.
- Less Than Truck Load( LTL) : Terdapat kalanya benda yang hendak kita kirim memiliki berat ataupun volume yang kecil ataupun tidak cocok dengan kapasitas dengan truck yang hendak disewa. Contohnya bila kamu hendak mengirim benda dengan berat 1 Ton, namun kapasitas truck dapat memuat sampai 2 Ton. Oleh sebab itu terdapat industri yang memandang kesempatan ini serta memberlakukan proses ini sembari mengumpulkan benda dari pengguna yang lain sampai terkumpul muatan kapasitas dari truck tersebut. Dengan tata cara semacam ini penggunakan diuntungkan dengan harga yang efektif serta industri jasa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Laut
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Pada proses mengirim benda lewat laut, biasanya benda kiriman hendak di masukan ke dalam container. Sama halnya semacam pegiriman lewat darat, industri jasa pula membagikan opsi kapasitas container cocok kebutuhan. Buat pegguna yang mau kapasitas container secara penuh dapat memakai opsi Full Charter Load ataupun biasa di tahu dengan FCL. Sebaliknya untuk pengguna yang mau kapasitas secara partial bisa memakai opsi Less Than Kontainer Load ataupun biasa diketahui LCL.
Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Udara
Tata cara pengiriman benda lewat hawa ini umumnya diseleksi orang sebab aspek dari kecepatan dalam mengirim benda tersebut. Buat sebab itu, tarif yang diberikan juga nyatanya lebih mahal daripada memakai tata cara pengiriman darat ataupun pengiriman laut.
Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Kurir
Tata cara ini merupakan yang sangat kilat dalam perihal mengirim benda dibandingkan dari seluruh tata cara diatas. Biasanya tata cara ini diseleksi bila benda kita yang hendak dikirim dengan berat ataupun volume benda yang sangat kecil serta perlu terkirim dengan kilat.
Fenomena Industri Jasa Pengiriman Mobil atau Benda di Indonesia
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Buat memastikan serta memilah industri jasa pengiriman benda bukanlah sulit, yang berarti paling tidak telah penuhi standard semacam berikut:
- Legalitas industri, disini diartikan industri haruslah memiliki kredibilitaatau telah memiliki tubuh usaha yang sah serta memiliki alamat jelas yang dapat ditemui.
- Jangkauan pengiriman yang luas, sampai dapat mengirim benda ke sebagian kota besar di Indonesia.
- Tarif yang diberlakukan haruslah kompetitif serta terjangkau.
- Pelayanan dengan prioritas kepuasaan pelanggan.
- Sanggup mengirim benda dengan waktu yang pas serta cocok.
- Gampang dalam melaksanakan pelacakan status benda yang lagi dikirim.
Tidak hanya dari sisi standard tersebut, hingga industri jasa pengiriman benda juda wajib membenarkan kebutuhan hendak pelayanan dari pengguna jasa. Terdapat sebagian pelayanan yang bisa jadi diperlukan oleh para pengguna jasa semacam berikut:
- Port– Port, pengiriman benda halte ke halte yang lain( bandar hawa, pelabuhan serta stasiun)
- Port– Door, pengiriman benda dari halte ke posisi gudang/ pabrik dari pengguna jasa.
- Door– Door, pengiriman benda dari posisi gudang/ pabrik pengguna jasa ke posisi gudang/ pabrik lain yang diperuntukan.
- Door– Port, pengiriman benda dari posisi gudang/ pabrik pengguna jasa ke halte bandar hawa, pelabuhan serta stasiun.
Demikian postingan Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Benda ini aku buat serta mudah- mudahan dapat berguna untuk kamu yang mau mengenali dengan secara perinci tentang industri jasa pengiriman benda ataupun juga bisa jadi kamu lagi lagi mencari rujukan buat industri jasa pengiriman benda buat kerperluan kamu.
Demikian postingan tentang Penafsiran Dari Kata Ekspedisi serta Metode Kerjanya ini aku buat, mudah- mudahan dapat jadi rujukan dalam mencari jasa industri ekspedisi yang terpercaya.
Istilah dalam Dunia Ekspedisi
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta - Dalam kegiatan logistik terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan para pelaku bisnis ekspedisi. Berikut telah kami rangkumkan beberapa istilah dalam kegiatan logistik diantaranya adalah;
- Shipper : atau biasa lebih dikenal dengan pengirim barang. Pada dokumen-dokumen yang dilampirkan seperti : BL (Bill of Lading), Packing List, Commercial Invoice, dll. Nama dan alamat lengkap Shipper harus tertulis dengan jelas.
- Consignee : atau lebih dikenal dengan penerima barang. Sama seperti shipper, nama dan alamat lengkap consignee harus tertulis jelas, pada dokumen-dokumen seperti ; BL (Bill of Lading, Packing List, Commercial Invoice, dll
- Vessel : Kapal
- Voy (Voyage) : Nomor keberangkatan kapal.
- Descriptions of goods : Deskripsi barang terdapat pada packing list (lengkap) dan Bill of Lading.
- G.W (Gross Weight) : Berat kotor dari barang dan kemasan barang itu sendiri. Contoh berat barang 2 Kgs dan berat kemasannya 0,5 Kgs maka G.W : 2,5 Kgs.
- N.W (Net Weight) : Berat bersih barang sebelum di kemas
- LCL (Less than Container Load) : pengiriman barang yang kapasitasnya dibawah standar kapasitas muat kontainer.
- FCL (Full Container Loaded) : Pengiriman barang dengan menggunakan kontainer.
- CY : Container Yard yaitu mode pengiriman dari tempat penumpukan petikemas.
- DOOR : Alamat gudang atau lokasi asal serta lokasi pengambilan barang yang akan dikirim.
- ETD (Estimation Time of Departure) : adalah perkiraan waktu keberangkatan kapal.
- ETA (Estimation Time of Arrival) : adalah perkiraan waktu kedatangan kapal.
- B/L (Bill of Lading) : adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang.
- P.O.L (Port Of Loading) : adalah pelabuhan muat.
- P.O.D (Port Of Discharge) : adalah pelabuhan bongkar.
- UTPK : adalah Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas.
- DEPO : Tempat penumpukan container kosong.
- O/S (Open Stack) : adalah waktu dibukanya kontainer/ barang boleh ditempatkan di warehouse atau UTPK.
- C/T (Closing Time) adalah waktu ditutupnya pemasukan/ penumpukan barang di warehouse atau UTPK.
- DO (Delivery Order) : adalah surat yang diterbitkan pihak shipping atau forwarder kepada shipper sebagai bukti pengambilan kontainer kosong.
- Stuffing : adalah proses pemuatan barang ke dalam kontainer.
- Stripping: adalah proses bongkar muat barang dari kontainer.
- Part of Shipment : adalah pengiriman barang yang menggunakan 1 kontainer, dimana dalam kontainer tersebut terdiri dari beberapa nama shipper namun dengan tujuan satu consignee.
- Dry Container : adalah standar kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang-barang biasa. Seperti : besi, sembako, keramik, cat, furniture, dan bahan bangunan.
- Reefer Container : adalah jenis kontainer yang memiliki pengatur suhu dingin. Biasanya digunakan untuk pengiriman produk yang makanan frozen dan makanan hidup seperti ; ikan, buah-buahan, sayur-sayuran. dll
- Nah itulah beberapa penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai pengertian dari ekspedisi dan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam prosesnya.
Adanya jasa ekspedisi pengiriman barang memegang peran penting bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan jasa pengiriman barang saat ini sangat besar, mulai dari perusahaan atau pabrik juga industri kecil, bisnis online, dan bisnis UMKM semua memiliki kebutuhan jasa pengiriman barang.
Jika anda membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman anda bisa menggunakan Prahu-Hub. Prahu-Hub terhubung dengan penyedia jasa pengiriman terpercaya dan berpengalaman di seluruh Indonesia. Dapatkan informasi berbagai rute pengiriman antar pulau berikut jadwal dan harga yang transparan untuk selalu membantu kelancaran bisnis Anda. Sumber Mrizky