Jasa Pengiriman Mobil Denpasar

 Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Kota Denpasar adalah ibu kota Provinsi Bali, Indonesia. Denpasar merupakan kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Makassar. Pertumbuhan industri pariwisata di Pulau Bali mendorong Kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di Provinsi Bali.[4] Pemerintah akan mempersiapkan tiga kota yaitu Medan, Denpasar, dan Makassar sebagai kota metropolitan baru. Tata ruang tiga kota itu masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Perpres 45/2011)

Jasa Pengiriman Mobil Bali
Jasa Pengiriman Mobil Mataram
Jasa Pengiriman Mobil Kupang
Jasa Pengiriman Mobil Nusa Tenggara Barat
Jasa Kirim Mobil
Jasa Kirim Mobil

Nama Denpasar berasal dari kata "den" (utara) dan "pasar" sehingga secara keseluruhan bermakna "Utara Pasar". Asal kata ini menunjukkan asal kota sebagai kota pasar, di tempat yang sekarang disebut Pasar Kumbasari (sebelumnya "Peken Payuk"), di bagian utara kota modern.[7]

Sejarah

Denpasar, tampak Jalan Gajah Mada dan Pasar Badung (tahun 1949)
Era Kolonial Belanda
Denpasar pada mulanya adalah sebuah taman. Taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena menjadi taman kesayangan dari Raja Badung saat itu, Kyai Jambe Ksatrya. Pada waktu itu, Kyai Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam (tajen). Hobi Kyai Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di Bali untuk bermain adu ayam di taman tersebut.[8][9]

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kerajaan Badung, sebuah Kerajaan Hindu Majapahit yang berdiri sejak abad ke-18 s.d abad ke-19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan oleh Belanda pada tanggal 20 September 1906, dalam sebuah peristiwa heroik yang dikenal dengan Perang Puputan Badung.[10]

Era Kemerdekaan Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958, Denpasar menjadi ibu kota dari pemerintah daerah Kabupaten Badung, selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Des.52/2/36-136 tanggal 23 Juni 1960, Denpasar juga ditetapkan sebagai ibu kota bagi Provinsi Bali yang semula berkedudukan di Singaraja.[11]

Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978, Denpasar resmi menjadi ‘’Kota Administratif Denpasar’’, dan seiring dengan kemampuan serta potensi wilayahnya dalam menyelenggarakan otonomi daerah, pada tanggal 15 Januari 1992, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992, dan Kota Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi ‘’kotamadya’’, yang kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 Februari 1992.

Geografi
Kota Denpasar berada pada ketinggian 0-75 meter dari permukaan laut, terletak pada posisi 8°35’31” sampai 8°44’49” Lintang Selatan dan 115°00’23” sampai 115°16’27” Bujur Timur. Sementara luas wilayah Kota Denpasar 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Dari penggunaan tanahnya, 2.768 Ha merupakan tanah sawah, 10.001 Ha merupakan tanah kering dan sisanya seluas 9 Ha adalah tanah lainnya. Tingkat curah hujan rata-rata sebesar 244 mm per bulan, dengan curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Desember. Sedangkan suhu udara rata-rata sekitar 29.8 °C dengan rata-rata terendah sekitar 24.3 °C. Sungai Badung merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Denpasar, sungai ini bermuara di Teluk Benoa.[12]

Secara administratif pemerintahan kota ini terdiri dari 4 kecamatan, 43 kelurahan dengan 209 dusun. Saat ini pemerintah Kota Denpasar telah mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakatnya, diantaranya mulai membenahi sistem administrasi kependudukannya.[20][21] Kota Denpasar terdiri dari 4 kecamatan, 16 kelurahan, dan 27 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 638.548 jiwa dengan luas wilayah 127,78 km² dan sebaran penduduk 4.997 jiwa/km².[22][23]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Denpasar, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
StatusDaftar
Desa/Kelurahan
51.71.03Denpasar Barat38DesaDauh Puri KanginDauh Puri KauhDauh Puri KlodPadang Sambian KajaPadang Sambian KlodPemecutan KlodTegal HarumTegal Kerta
KelurahanDauh PuriPadang SambianPemecutan
51.71.04Denpasar Selatan64DesaPemoganSanur KajaSanur KauhSidakarya
KelurahanPanjerPedunganRenonSanurSeranganSesetan
51.71.02Denpasar Timur47DesaDangin Puri KlodKesiman KertalanguKesiman PetilanPenatih Dangin PuriSumerta KajaSumerta KauhSumerta Klod/Kelod
KelurahanDangin PuriKesimanPenatihSumerta
51.71.04Denpasar Utara38DesaDangin Puri KajaDangin Puri KanginDangin Puri KauhDauh Puri KajaPeguyangan KajaPeguyangan KanginPemecutan KajaUbung Kaja
KelurahanPeguyanganTonjaUbung
TOTAL1627

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Pembangunan pariwisata berpengaruh kuat terhadap perubahan struktur dan peningkatan perekonomian di Kota Denpasar. Namun struktur perekonomian Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan menempatkan sektor perdagangan, hotel dan restoran mendominasi pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar.[28]

Ikut pula mendongkrak ekonomi Kota Denpasar adalah produksi barang kerajinan berupa barang kerajinan untuk cenderamata, seperti ukiran dan patung. Namun industri kerajinan ini tengah mengalami tekanan, selain karena dampak krisis dan persaingan antar daerah, tekanan lain berasal dari persaingan antar negara berkembang Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, India, Malaysia dan Cina. Negara pesaing ini lebih memaksimalkan besarnya skala produksi dengan memanfaatkan teknologi industri, sedangkan di Kota Denpasar industri kerajinan ini masih mempertahankan keterampilan tangan (hand made) sehingga menjadi kendala pada pemenuhan kuantitas produksinya.[4]

Kota Denpasar telah memiliki sarana pelayanan kesehatan yang baik di Provinsi Bali, terdapat 3 rumah sakit milik pemerintah diantaranya RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Wangaya dan RSAD Udayana serta 13 buah rumah sakit swasta.

Sementara dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, pemerintah Kota Denpasar telah membangun 10 buah Puskesmas dan 26 buah puskesmas pembantu, dengan rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,7.[29]

Pelabuhan Benoa merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar melalui jalur laut dan saat ini dikelola oleh PT Pelindo III.[33] Pelabuhan ini berada sekitar 10 km dari pusat kota, dan telah beroperasi sejak dari tahun 1924.

Sarana transportasi darat di Kota Denpasar terutama untuk angkutan kota saat ini sudah mulai tidak efektif dan efisien,[34] sampai tahun 2010 hanya 30 % yang masih beroperasi, seiring dengan berkurangnya minat masyarakat untuk mengunakan jasa angkutan tersebut, yang diperkirakan hanya sekitar 3 % dari total jumlah penduduknya.[35] Sementara pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi terus meningkat menjadi 11 % per tahunnya, dan tidak sebanding dengan pembangunan jalan baru. Sehingga terjadi kemacetan di Kota Denpasar tidak dapat dihindari.[36] pada tanggal 18 Agustus 2011 Trans Sarbagita diluncurkan sebagai jawaban atas kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar dengan 2 koridor yakni Koridor 1 Kota - GWK dan Koridor 2 Batubulan - Nusa Dua.

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Selain itu Denpasar memiliki Jalan Tol Bali Mandara yang mempunyai 4 jalur dan dibuka untuk kalangan tertentu pada 23 September 2013. Jalan tol ini lalu dibuka untuk umum pada 1 Oktober 2013, menghubungkan Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua[37]. Jalan sepanjang 12.45 km ini juga dibangun dengan jalur khusus untuk motor.

Perkembangan pariwisata dan daya tarik pulau Bali, secara tidak langsung telah mendorong kemajuan pembangunan di Kota Denpasar. Pada tahun 2000, jumlah wisatawan mancanegara yang datang berkunjung mencapai 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari Jepang kemudian disusul dari Australia, Taiwan, Eropa, Inggris, Amerika, Singapura dan Malaysia.

Kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Denpasar menitikberatkan pada pariwasata budaya berwawasan lingkungan. Sebagai salah satu sentra pengembangan pariwisata, Kota Denpasar menjadi barometer bagi kemajuan pariwisata di Bali, hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai hotel berbintang sebagai sarana menunjang aktivitas pariwisata tersebut.

Pantai Sanur merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi. Sementara Lapangan Puputan merupakan kawasan ruang terbuka hijau di Kota Denpasar sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota.

Jasa Pengiriman Mobil - PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah perusahaan pengiriman mobil terpercaya dan amanah, melayani pengiriman mobil ke seluruh Indonesia dengan layanan kami Driver, Towing, Car Carrier dan Kontainer dengan harga bersaing dan tentunya lebih murah dari perusahaan lain.

Apa Arti dari Jasa Pengiriman Mobil

Sebelum membahas arti dari jasa pengiriman mobil terlebih dahulu kita bahas satu persatu arti perkata dari jasa pengiriman mobil.

Jasa
Arti dari Jasa Pengiriman Mobil

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Jasa adalah Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Layanan atau jasa dalam ilmu ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau barang-barang milik, namun tidak menghasilkan tranfer kepemilikan. Misalnya: bila Anda potong rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan berakhir beberapa waktu. Keserentakan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yang penting. Jasa tidak dapat diproduksi di satu tempat dan dikirim ke tempat lain seperti barang, juga tidak dapat disimpan. Semua karakteristik ini dapat dihubungkan dengan keserentakan produksi dan konsumsi.

Baca Juga

Biaya Kirim Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil

Jasa Kirim Mobil

Karakteristik jasa
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9):

Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.

Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.

Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.

Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa di mana ia membeli jasa.

Sedangkan karakteristik jasa menurut Kotler dan Keller adalah sebagai berikut:

Tidak berwujud
Berbeda dari produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum dibeli.[2]

Tidak terpisahkan
Jasa Pengiriman Mobil Denpasar -
jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi barang-barang fisik yang diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan melalui banyak penjual, dan dikonsumsi kemudian.[2] Jika seseorang memberikan jasa tersebut, penyedianya adalah bagian dari jasa itu. Karena klien tersebut juga hadir pada saat jasa itu dihasilkan, interaksi penyediaan klien merupakan ciri khusus pemasaran jasa.[2]

Bervariasi
Karena bergantung pada siapa memberikannya serta kapan dan dimana diberikan, jasa sangat bervariasi.[2]

Tidak tahan lama
Jasa tidak dapat disimpan. Sifat jasa yang mudah rusak tersebut tidak akan menjadi masalah apabila permintaan tetap berjalan lancar.

Jenis-jenis jasa
secara garis besar yang dibutuhkan manusia bisa diklasifikasikan atas beberapa macam, yakni:

  • perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah flat, usaha tani, dan lain-lain);
  • usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, reparasi alat rumah tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain-lain);
  • rekreasi dan kesukaan (penyewaan dan separasi peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan rekreasi dan hiburan, juga izin memasuki gelanggang hiburan, rekreasi dan kesenangan dan lainnya);
  • perawatan pribadi (binatu pakaian, dan perawatan kecantikan);
  • perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan sakit opname di rumah sakit, dan periksa dokter);
  • pendidikan privat dan kursus-kursus;
  • jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultansi manajemen, dan jasa komputer);
  • asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya (asuransi pribadi dan bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konsultasi investasi, dan pajak);
  • transportasi atau Jasa pengiriman mobil yang sedang kami jalankan (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan mobil); dan
  • komunikasi (telepon, telegram, dan komputer).
Pengiriman
Jasa Pengiriman Mobil Denpasar -

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Perusahaan Jasa Pengiriman merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang layanan pengiriman, yang dalam hal ini adalah pengiriman barang. Telah kita ketahui, pengiriman barang adalah proses memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Fakta dari mengapa pengiriman barang terjadi, adalah karena beberapa hal sebagai berikut :

  • Terdapat transaksi jual beli barang.
  • Adanya kebutuhan barang di suatu tempat.
  • Untuk mengisi kebutuhan stok barang di lokasi yang lainnya.

Dibutuhkan suatu metode untuk dapat memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Metodenya adalah :

  • Melakukan pemindahan menggunakan tenaga manusia.
  • Melakukan pemindahan menggunakan teknologi atau alat yang telah diciptakan oleh manusia, seperti mobil, gerobak, truk, kereta api, dan lain – lain.

Alat yang digunakan untuk memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya dikenal sebagai alat transportasi. Sementara moda yang dipakai untuk memindahkan barangnya dapat melalui darat, laut, hingga udara. Baik itu pengiriman antar kota, hingga ke antar negara.

Yang menjadi alasan mengapa orang atau perusahaan membutuhkan jasa pengiriman barang adalah alat transportasi yang mendukung dari orang/perusahaan itu sangatlah terbatas. Maka dari itu, dibutuhkan jasa pihak lain untuk membantu melakukan pengiriman barang ke tujuan. Inilah mengapa Perusahaan Jasa Pengiriman Barang hadir.

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Namun, sebagai pengguna jasa pengiriman barang, pengguna juga harus mengetahui kelegalitasan dari sebuah Perusahaan Jasa Pengiriman barang. Sebuah perusahaan jasa pengiriman barang harus mempunyai surat ijin untuk mendirikan dan menjalankan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Baik itu berbentuk CV, ataupun PT. Adapun pelaku bisnis ini yang menjalankan usaha pengiriman barang secara perorangan, biasanya tidak mempunyai badan usaha karena hanya memiliki unit transportasi pendukung yang sedikit .

Fakta bahwa perusahaan jasa pengiriman barang di Indonesia sangatlah beragam. Itu yang kita kenal sebagai perusahaan ekspedisi dan logistik dan perusahaan trucking.

Mobil

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Mobil (bahasa Belanda: automobiel) adalah kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari [bahasa Yunani] 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).

Sejarah

Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]

Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]

Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.

Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.[5]

Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika.[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.

Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat, terutama di China dan India. Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan risiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan.[7][8][9] Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.

Jasa Pengiriman Mobil Denpasar - Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri otomotif merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan berubahnya sifat masyarakat dalam memilih kendaraan. Industri otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan mereka.[10] Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.[11] Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6 juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun 2000.

Jadi Jasa Pengiriman Mobil adalah suatu usaha baik itu Perusahaan atau Pribadi mempunyai layanan pengiriman mobil dengan menggunakan self driver, towing, car carrier, kapal atau dengan kontainer keseluruh Indonesia dengan biaya murah dan terjangkau customer

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru pada tahun 2000-an lah para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca.[14][15] Sampai bulan Novemver 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual di pasaran beberapa negara adalah Tesla RoadsterREVAiRenault Fluence Z.E.BuddyMitsubishi i MiEVTazzari ZeroNissan LeafSmart EDWheego Whip LiFeMia listrik, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011),[16] dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post