Perusahaan besar yang telah menjalankan bisnisnya dengan prima dan mendapatkan profit yang stabil pada akhirnya akan dihadapkan pada pilihan untuk Go Public atau kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten (perusahaan) untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat. Langkah tersebut sebelumnya telah diambil oleh perusahaan teknologi raksasa seperti Google (GOOGL) dan Apple ( AAPL) yang telah mendaftarkan perusahaan mereka di indeks pasar saham NASDAQ.

Sebelum Anda berencana untuk melakukan initial public offering (IPO), atau penawaran saham perdana, ada baiknya untuk mencermati apa saja langkah tepat yang harus diambil, keuntungan serta kekurangan jika penawaran umum perdana saham dilakukan.

Cara melakukan IPO

Dibutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang untuk memulai penawaran umum saham perdana sebuah perusahaan, diantaranya adalah mengumpulkan secara detil informasi juga data yang dibutuhkan untuk kemudian dilengkapi bersama dengan formulir dan berkas yang terkait. Setelah itu Anda pun wajib untuk mengikuti rangkaian kegiatan wawancara dari pihak bank hingga pihak terkait lainnya yang akan menentukan berapa nilai yang tepat untuk perusahaan.

Manfaat IPO

Pasca Go Public dilakukan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar, mulai dari pertumbuhan yang bisa mencapai 20% dan tentunya berpotensi untuk mendatangkan banyak uang pemasukan setiap tahunnya. Perusahaan publik dapat menggunakan penawaran saham sekunder untuk mengumpulkan uang tanpa harus meminjam. Hal ini lebih mudah untuk mendapatkan dana dan pinjaman dari sumber-sumber swasta.
Penghargaan saham yang ada dapat digunakan untuk menarik perhatian dan mempertahankan karyawan yang inti. Secara langsung perusahaan pun akan mendapatkan prestise dan performa yang lebih jika telah melakukan IPO. Go public juga dapat memberikan keuntungan besar bagi pengusaha, pemodal ventura dan mitra bisnis lainnya, setelah bertahun-tahun membangun usaha yang sukses.

Kerugian IPO

IPO melibatkan komitmen waktu yang sangat besar yang berpotensi mengalihkan perhatian pemilik bisnis dari prioritas strategis lainnya. Namun yang lebih penting untuk dicermati adalah melakukan go public membutuhkan biaya yang besar jumlahnya.
Biaya dan komitmen waktu juga harus dilakukan secara berkelanjutan setelah perusahaan sudah resmi terdaftar di pasar bursa saham. Anda juga diwajibkan memberikan laporan keuangan secara berkala yang diumumkan secara publik. Untuk itu Anda sebagai pemilik perusahaan dan jajaran manajemen lainnya wajib untuk memperhatikan setiap langkah yang diambil usai penawaran perdana saham dilakukan.