Ladies, pernahkah kamu memperhatikan adanya garis putih di daging ayam mentah? Garis ini biasanya terlihat agak samar dan menyatu dengan baik bersama daging yang mengelilinginnya.
Well, dalam sebuah penelitian dari University of Arkansas dan Texas A&M ditemukan bahwa garis putih pada ayam kini semakin banyak saja. Dalam jumlah unggas yang mereka teliti sebanyak 285 ekor, 96 persen di antaranya memiliki garis putih yang umumnya berada di bagian dada.
Dikutip dari Daily Mirror.co.uk, bagian putih ini artinya lemak yang lebih banyak. Selain itu disebutkan bahwa garis tersebut bisa "berdampak negatif pada kualitas daging". Namun demikian, ditegaskan bahwa dampak yang ditimbulkan tidaklah besar. Garis ini secara keseluruhan tidak akan merusak kualitas si daging ayam dan malah akan membuat seseorang merasa kenyang.
Hal senada disampaikan oleh Dr.Tike Sartika, Peneliti Utama Balai Penelitian Ternak, Badan Litbang Pertanian IPB. Dr.Tike menyatakan bahwa garis putih tersebut merupakan lemak daging karena pakannya berkualitas tinggi.
"Biasanya garis putih itu nggak ada karena lemak di ayam banyaknya di bawah kulit. Tapi kalau pakan berprotein berlebih, bisa saja timbul lemak di daging, tapi ini tidak apa-apa," ujar Dr.Tike kala berbincang dengan kru vemale.com, Selasa (9/1).
Ditambahkannya bahwa semua lemak akan membuat daging lebih gurih dan enak. Hanya saja, mohon dikontrol asupannya karena lemak berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
"Nah, ayam termasuk memiliki kolesterol rendah dibanding daging sapi, kambing, dan domba," tutur Dr.Tike lagi.
Inilah sebabnya seseorang yang sedang diet/menjaga pola makan, disarankan memakan dada ayam dengan cara direbus --bukan digoreng. Data dari The Nutritional Value of Chicken menyebutkan bahwa daging dada ayam tanpa kulit dan tulang diketahui memiliki 165 kalori, 3.6 gram lemak, 31 gram protein, dan kolesterol hanya 85 miligram.
So, garis putih tersebut masih aman dimakan dan siap diolah menjadi menu menyehatkan buat keluarga. Hmm..masak ayam apa hari ini, Ladies? RENDANG DAGING
Well, dalam sebuah penelitian dari University of Arkansas dan Texas A&M ditemukan bahwa garis putih pada ayam kini semakin banyak saja. Dalam jumlah unggas yang mereka teliti sebanyak 285 ekor, 96 persen di antaranya memiliki garis putih yang umumnya berada di bagian dada.
Dikutip dari Daily Mirror.co.uk, bagian putih ini artinya lemak yang lebih banyak. Selain itu disebutkan bahwa garis tersebut bisa "berdampak negatif pada kualitas daging". Namun demikian, ditegaskan bahwa dampak yang ditimbulkan tidaklah besar. Garis ini secara keseluruhan tidak akan merusak kualitas si daging ayam dan malah akan membuat seseorang merasa kenyang.
Hal senada disampaikan oleh Dr.Tike Sartika, Peneliti Utama Balai Penelitian Ternak, Badan Litbang Pertanian IPB. Dr.Tike menyatakan bahwa garis putih tersebut merupakan lemak daging karena pakannya berkualitas tinggi.
"Biasanya garis putih itu nggak ada karena lemak di ayam banyaknya di bawah kulit. Tapi kalau pakan berprotein berlebih, bisa saja timbul lemak di daging, tapi ini tidak apa-apa," ujar Dr.Tike kala berbincang dengan kru vemale.com, Selasa (9/1).
Ditambahkannya bahwa semua lemak akan membuat daging lebih gurih dan enak. Hanya saja, mohon dikontrol asupannya karena lemak berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
"Nah, ayam termasuk memiliki kolesterol rendah dibanding daging sapi, kambing, dan domba," tutur Dr.Tike lagi.
Inilah sebabnya seseorang yang sedang diet/menjaga pola makan, disarankan memakan dada ayam dengan cara direbus --bukan digoreng. Data dari The Nutritional Value of Chicken menyebutkan bahwa daging dada ayam tanpa kulit dan tulang diketahui memiliki 165 kalori, 3.6 gram lemak, 31 gram protein, dan kolesterol hanya 85 miligram.
So, garis putih tersebut masih aman dimakan dan siap diolah menjadi menu menyehatkan buat keluarga. Hmm..masak ayam apa hari ini, Ladies? RENDANG DAGING