Konsumen ramai bikin rendang, daging sapi tembus Rp 150.000/Kg

RENDANG DAGING : Hari pertama bulan puasa di DKI Jakarta diwarnai aktivitas warga yang ingin menyiapkan hidangan khas buat berbuka. Salah satunya adalah menu rendang.

Imbasnya, bahan-bahan pangan dibutuhkan untuk masakan favorit itu meroket di pasar-pasar tradisional.

Memed (35 tahun), penjual daging di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengaku harga daging sapi dari pemasok langganannya sempat tembus Rp 150.000 per kilogram tadi pagi.

"Saya bingung mau bilang apa sama pembeli. Tapi memang tadi sudah sampai segitu harganya," ujarnya kepada merdeka.com, di Jakarta, Minggu (29/6).

Pembeli pun menyiasati lonjakan harga tersebut dengan membeli dalam jumlah sedikit. "Saya beli cuma seperempat kilo, sudah langsung dipotong dadu saja. Paling enggak tetep bisa masak rendang," kata Astuti (32 tahun), salah satu konsumen di kios Memed.

Di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kondisi setali tiga uang. Tingginya permintaan daging sapi membuat harga jualnya melonjak.

Ahmad (27 tahun), penjual daging di los sebelah utara membenarkan harga per kilo melonjak drastis dari sebelumnya Rp 98.000 per kilogram kemarin lusa. "Mulai kemarin memang naik pelan-pelan, tapi enggak nyangka bisa lebih dari Rp 120.000 per kilo," ungkapnya.

Di Kebayoran Baru, sasaran para pembeli juga daging jenis tenderloin yang bisa menjadi bahan rendang.

Kenaikan harga gila-gilaan ini dikeluhkan Estu (28), ibu rumah tangga yang sudah berencana membuat masakan khas Minang itu buat keluarga sore nanti. "Baca berita kemarin katanya daging sapi turun, eh, malah naik gini," cetusnya.

Tak semua pedagang mau mengikuti kenaikan harga daging itu. Jauhari (30), penjual lain di Pondok Labu pilih menjual dengan harga paling miring yang dia bisa. "Saya jual pas Rp 100.000 per kilo. Biarin deh, soalnya saya penjual lama di sini. Langganan sudah banyak, nanti malah diomelin."

Bahan bumbu rendang juga melonjak. Dari pantauan merdeka.com, bawang merah di Jakarta Selatan dijual Rp 28.000 per kilogram, meningkat dari Rp 26.686 per kilo di awal pekan lalu.

Bawang putih turut merangkak naik menjadi di kisaran Rp 19.000-Rp 20.000 per kilo. Kelapa yang akan diolah menjadi santan pun kini dihargai Rp 5.000 per batok. Melonjak Rp 1.500 dibanding harga di hari-hari biasa. [bim]
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post